"Aku gak marah kok Gevan, kenapa juga aku harus marah? Kan Gevan gak salah. Aku aja yang terlalu kebaperan nanggepin semuanya seperti yang Gevan bilang tadi kan?" tanya Rain berusaha cuek agar tak terlihat bahwa hatinya sedikit sakit mengakui bahwa ucapan Gevan itu juga ada benarnya,
"Kalau kaya gini kamu marah namanya Rain," ucap Gevan pelan lalu terdiam. Ia juga menyadari kesalahannya terhadap Rain tadi. Jadi ia tak bisa menyalahkan Rain juga kan? Karena nyatanya yang salah adalah dirinya.
Deg!
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com