"Di kamar kamu gak ada kamar mandi?" tanya Gevan menjawab pertanyaan Rain tadi.
Rain terdiam. Oh iya ya, kenapa ia tidak kepikiran kalau di kamarnya sendiri ada kamar mandinya. Huh bodohnya Rain,
"Ada Gevan," ucap Rain dengan cengiran kudanya,
"Yaudah mandi disana aja," ucap Gevan singkat,
"Tapi kalau mandi disana..." ucap Rain menggantungkan kalimatnya,
"Kenapa kalau mandi disana?" tanya Gevan langsung menanyakannya,
"Kalau mandi disana jauh Gevan isi naik tangga, aku gak berani sendirian keatas," ucap Rain dengan raut wajah memelasnya, berharap Gevan peka dan mau menemaninya keatas dan menungguinya selesai mandi.
"Yaudah sini aku antar keatas, nanti aku tunggu di kamar kamu. Kamu mandi dah di kamar mandinya. Inget dikunci pintunya, kalau enggak..." ucap Gevan menggantungkan kalimatnya dengan senyum miring yang terpatri di wajahnya,
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com