webnovel

Pertemuan

Setelah sibuk dengan meminta tanda tangan, Hana Dan mika kini sedang mengisi perutnya yang dari tadi demo ingin di isi. Hana dan mika langsung memesan Nasi goreng yang Kantin.

" minggir lo, ini tempat duduk gua " ucap Disa

" lah, kita duluan yang duduk disini" ucap mika

" lagian juga masih banyak ya bangku yang kosong" ucap Hana

" Lo berdua baru adek kelas aja belagu ya" ucap Angel

" minggir lo semua" ucap Disa

" udah mikk, kita pindah aja males gua ribut-ribut " ucap Hana pelan

" gamau gua mau disini" ucap mika

" ah elah kebiasaan deh lo mik" ucap Hana

" Gua bilang PERGI.. YA PERGI Budek ya Lo berdua" ucap Disa menggelegar sampai membuat semua yang di kantin mulai mendatanginya

Disisi lain Pasukan Anakala saat itu juga sedang melewati kantin dan mereka langsung mendekati keributan

" si Disa bikin ulah apa lagi ni" ucap Abi

" ngga ada kelar-kelarnya tuh bocah" ucap Devon

" samperin samperin " ucap Andra

Suasana Kantin semakin kacau, Apalagi dengan datangnya Pasukan Anakala dan 4 wanita yang dikenal sebagai cewek cantik tapi pedes, pedes omongannya maksudnya wkwk

"Udah mik, ayo pindah" ucap Hana

" ngga, lagian kita duluan ko yang disini" ucap mika

" Lo bener bener ya" ucap Disa sembari menjambak tangan mika

" lah ko main tangan ya kak" ucap Hana tidak terima

" kenapa lo gasuka " ucap Disa mulai menjambak Hana

" WOY DISAA, Berani lo sama adek kelas, cupu lo cabe " ucap Mira

" gausah ikut campur lo tengil, ini urusan gua" ucap Disa

" udah jadi urusan gua kalo udah menyangkut sama lo " ucap Mira

" Ada apaan nih? " ucap Agam

" bangsatt" ucap Disa geram, langsung pergi meninggalkan kantin, karena ada Rai and the geng

" masalah kita belom selesai" ucap Disa berbisik ke mika dan Hana, dan mika

" Lo berdua gapapa? " tanya Mira memastikan keadaan Hana dan mika

" ngga papa kak" ucap Hana dan mika

" Lo berdua dia apain sama mereka? " ucap Agam

" buta lo gam, itu rambut mereka udah acak kadut " ucap Chika

" lah gua kira mereka keramas " ucap Abi

" gajelas lo babi" ucap Kirana

" ngakak bangsatt" ucap Agam

" Lo pada malah ribut, btw nama Lo berdua siapa? " ucap Mira

" aku mika maheswari kak" ucap mika

" aku Aneska Hana Abila kak " ucap Hana

" Lo adeknya bang Edy ? " ucap Abi

" iya kak " ucap Hana sembari mengangguk

" anjir adek ipar lo mir " ucap Chika kepada Disa

" kak mira pacarnya bang Edy?" Hana bertanya kepada mira

" iyaa " ucap mira yang terkejut jika yang di selamatkan adalah adik pacarnya

" gila sih cakep juga yak adek nya bang Edy, boleh juga" ucap Devon

" Ekhem, Iya cakep yak" ucap Chika setelah mendengar ucapan pacarnya

" bercanda yanggg " ucap Devon kepada Chika

" BUCENN" ucap Abi

" sirik aja lo jomblo " ucap Andra

" enak aja gua jomblo, neng mika mau ngga sama Abang? " ucap Abi kepada mika

" Ekhem" ucap Agam sambil menatap Abi tajam

" Anjir udah ada pawangnya, ngga berani deh" ucap Abi

" bukannya mika jomblo ya" ucap Hana polos

" anjir lo han" ucap mika sambil menepuk tangan Hana

" Neng Hana aja mau ngga sama Abang? " ucap Abi kepada Hana

" Mimpi lo Babi" ucap Mira

" anjir mulut lo ya mir" ucap Abi

" udah-udah mika sama Hana balik sana, waktu istirahat kalian udah abis" ucap Agam kepada Hana dan mika

" baik kak " ucap Hana dan mika

" sebelumnya makasih ya kak udah nolongin kita berdua" ucap Hana

" iya sama-sama, kalo lo berdua di bully bilang ke kita " ucap Mira

" iya kak " ucap Hana dan mika bersamaan

Setelah itu mereka berdua langsung meninggalkan kantin, karena rangkaian kegiatan MOS belum selesai. Dan saat ini sudah siswa baru sedang di kumpulkan di lapangan untuk acara penutupan MOS SMA Candrawinata.

" saya selaku penanggung jawab MOS, mengucapkan terimakasih banyak untuk siswa-siswi yang sudah mengikuti acara MOS ini, saya harapkan semoga acara ini bisa membuat kalian menjadi lebih baik lagi, saya nyatakan Acara MOS tahun ini berjalan lancar, dan selamat datang untuk kalian semua di SMA Candrawinata " ucap Penanggung jawab MOS

" Dan untuk yang ingin tau kelasnya masing-masing, bisa langsung di cek di mading ya" ucap Penanggung jawab MOS

" iya kak" ucap seluruh siswa-siswi bersamaan

Dan setelah acara selesai Hana dan mika segera pergi ke Mading untuk mengetahui mereka anak ada di kelas berapa

" HANAAAA!!!! kita sekelas dongg" ucap mika terkejut setelah melihat dia sekelas dengan Hana

" Mantappp deh, hidup gua makin ambyar sekelas sama lo" ucap Hana sambil memikirkan hidupnya yang sepertinya akan lebih hancur jika sekelas dengan mika

" ga seneng lo sekelas sama gua?" ucap mika

" Seneng ko seneng" ucap Hana

" bohong kan lu" ucap mika

" serah lo aja deh, gua laper nih Nongki yuk" ucap Hana yang sudah lapar

" Kuy, Nongki dimane? " ucap mika

" di Deket sekolah kaya ada cafe gitu, coba aja yuk Nongki disitu" ucap Hana

" KUYII" ucap mika

Mereka kini pergi di Cafe yang tidak jauh dari SMA Candrawinata, Dan sesampainya disana mereka sangat terkejut karena sangat ramai. tetapi hana dan mika tetap masuk ke dalam cafe tanpa memikirkan keadaan sekitar

" lo pesen apa mik?" tanya Hana pada mika

" spaghetti satu, sama Milo satu" ucap mika

" yaudah bentar gua pesenin" ucap Hana yang langsung saja pergi memesan

Bruk....

" eh maaf, maaf ga sengaja " ucap Hana pada seseorang yang baru saja dia tabrak

" cantik " gumamnya dalam hati

" eh kamu gapapa kan ya?" ucap Hana tak enak hati pada seseorang yang dia tabrak tadi

" santai aja gue gapapa" ucap Gerald

" yaudah kalo lo gapapa, gua tinggal pergi ya " ucap Hana kepada Gerald

" hmm... unik ni anak" ucap gerald dalam hati

Dan kini Hana dan mika sedang menikmati menu yang di pesan tadi, sambil menikmati suasana cafe yang lumayan membuat mereka berdua nyaman.

" enak juga tempatnya, gua betah nih " ucap Hana

" iya sama gua juga " ucap mika

" Udeh kita Nongki sekarang disini aja" ucap Hana

" iyaa, gua suka banget sumpah disini nyaman banget" ucap mika

Dan tiba- tiba saja hp Hana berbunyi

" Halo assalamualaikum bun"

" iya Hana pulang sekarang, emang nya ada apa sih bun"

" iya iya Hana pulang sekarang bun"

" iya Hana juga sayang bunda "

Panggilan telpon bunda pun berakhir, bunda meminta Hana untuk segera pulang, karena ada acara keluarga nanti malam

" kenapa Han" tanya mika

" gua disuruh pulang nih sama bunda" ucap Hana

" tumben banget, biasanya mah bebas mau pulang jam berapa juag lo" ucap mika heran

" kata bunda sih ada acara keluarga gitu deh, yaudah ayo pulang" ucap Hana

" yaudah ayok" ucap mika

" bayar dulu anjir lupa" ucap Hana

" gblk " ucap mika yang langsung menyeret Hana ke kasir

kini Hana sudah sampai dirumahnya, walau tadi dia dan mika sempat kesulitan mencari taksi

" ASSALAMUALAIKUM HANA PULANG" ucap Hana saat memasuki rumahnya

" Waalaikumsalam, gausah teriak-teriak bisa ga? " ucap bunda yang geram karena Hana selalu saja kebiasaan teriak-teriak

" Bunda dimana? " ucap Hana

" dapur, sini bantuin bunda " ucap bunda kepada hana

" masak apa sih bun? " ucap Hana sambil melihat dapur yang sudah penuh dengan berbagai bahan-bahan masak

" opor ayam, tumis toge, bakwan jagung" ucap bunda antusias

" banyak banget Bun " tanya Hana

" sana ganti baju abis itu turun bantuin bunda " ucap bunda

" yaudah Hana ganti baju dulu ya, nanti Hana bantuin bunda " ucap Hana langsung pergi ke kamarnya mengganti baju

beberapa menit kemudian, Hana sudah kembali dan mulai bergelut di dapur dengan bundanya, Hana sudah sangat handal dalam hal memasak karena dia dari dulu sangat suka memasak jadi tidak heran jika Hana mampu memasak berbagai macam masakan

" bunda ini tumis togenya udah" ucap Hana kepada bundanya yang kini sibuk memasak kue

" kalo udah langsung bikin bakwan gorengnya" ucap bunda kepada Hana

" siap bun" ucap Hana

" jangan asin-asin ya nanti pengen nikah" ucap bunda menggoda Hana

" iya bun, kita masak banyak gini buat apaan sih bun" tanya Hana penasaran

" nanti ada tamu ayah" ucap bunda

" oh iya gimana MOS kamu lancar ga?" ucap bunda

" Alhamdulillah lancar bun" ucap bunda

" gimana kamu ada yang suka atau ngga? " ucap bunda

" ih si bunda mah nanya nya gitu" ucap Hana

" atau Hana ada yang suka ga?" ucap bunda penasaran

" ih si bunda mah kepo " ucap Hana terkekeh mendengar pertanyaan bunda

" pasti ada nih kalo gini" ucap bunda menggoda Hana

" ada sih bun, Kakak kelas hana, dia ganteng banget tapi sayangnya dingin banget kaya batu es, udah gitu kalo ngomong singkat, padat dan jelas " ucap Hana

" bunda penasaran kaya gimana orangnya" ucap bunda

" pokoknya ganteng banget deh bun" ucap Hana malu malu

" ekhem siapa sih yang ganteng?" ucap ayah yang kini sudah rapih dengan baju kemejanya

" si ayah nganggetin aja" ucap bunda

" kalian sih terlalu asik sampai gatau kalo ayah Dateng " ucap ayah

" hehehe, maaf ayah bunda lagi ngedengerin cerita Hana soalnya" ucap bunda

" cerita apa tuh? ayah mau tau juga dong" ucap ayah

" Ayah kepo deh" ucap Hana

" masa ayah gaboleh tau sih" ucap ayah

" ini urusan wanita ayah " ucap Hana

" yaudah lanjut lagi masaknya, ayah mau ke depan dulu " ucap ayah kepada Hana dan bunda

" iyaa yah" ucap Hana

Dan acara makan malam pun segera di mulai, kini Hana sudah cantik dengan balutan dress hitam yang cukup elegan serta riasan natural sehingga membuat Hana sedikit berbeda dari biasanya

" Cantik banget lo de " ucap bang Edy yang terpesona dengan kecantikan adiknya

" iya dong " ucap Hana sambil terkekeh

" aduh jadi nyesel gua mujinya " ucap bang Edy

" ih nyebelin lo bang " ucap Hana

" udah jangan ribut Mulu, pusing bunda " ucap bunda

" iya bun" ucap bang Edy dan Hana bersamaan

" sebentar lagi tamu ayah dateng, nanti kalian harus jaga sikap ya" ucap ayah memperingati Edy dan Hana

" siap yah" ucap mereka berdua

" nah gini kan kompak " ucap bunda

" Assalamualaikum " ucap seseorang

" Waalaikumsalam " ucap ayah, bunda, hana, dan bang Edy bersamaan

" silahkan duduk " ucap ayah mempersilahkan tamu untuk duduk di meja makan

" Om Rizal dan Tante Lia" ucap Edy terkejut dengan kedatangan kedua orang ini

" halo Edy apa kabar kamu" ucap Rizal kepada Edy

" Alhamdulillah baik om" ucap Edy

" oh iya sampai lupa, ini anak aku yang cewek. Hana Salim dulu " ucap ayah memperkenalkan Hana

" Hana Tante...omm " ucap Hana

" aduh kamu udah besar ya, cantik banget lagi" ucap Lia

" makasih Tante " ucap Hana dengan pipi yang sudah memerah

" oh iya anakmu mana zal?" tanya ayah pada om Rizal

" lagi di jalan dia, sebentar lagi sampai mungkin " ucap Rizal

" Assalamualaikum, maaf telat" ucap seseorang yang baru saja datang