Bab 100
Mengikhlaskan
"Mas Mama Mas," ucapnya dengan air mata yang mengalir sangat deras.
"Mama baik baik saja kok," ucapan itu selalu saja di ucap kan oleh Bian. Pria itu juga menyakinkan diri nya bahwa sang Mama akan baik baik saja, tidak perlu khawatir atau lun cemas dengan keadaan seperti itu.
Brak
Sebuah gelas tidak sengaja terjatuh di sana, seseorang yang Siska kenal menyenggol dirinya. Pertemuan yang tidak di inginkan membuat keduanya saling menatap satu dengan lainnya.
Hingga suara dering ponsel membuat, Siska mengakhir pandangannya mengambil ponsel tersebut dan mengangkatnya.
"Halo iya mas kenapa?" tanya Siska.
Tubuh Siska menegang, wanita itu terdiam air matanya mengalir dengan begitu deras, sungguh kabar ini benar benar menyakiti hatinya.
"Mas tolong antar aku ke Jakarta," ucap Siska dengan dada yang sudah sangat sesak.
"Kenapa ada apa?" tanyanya.
"Mama tak sadarkan diri," ujar Siska.
Deg
Deg
***
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com