"Kelewatan kamu tahu nggak Im, ibu tuh di rumah panik nungguin kamu belum pulang sekolah." Omel Zahwa pada adiknya seraya menyeret tangan perempuan itu tanpa kelembutan sama sekali.
"yang kelewatan itu gimana sih, Kak? Apa salahnya coba Imma main sama teman-teman. Nggak aneh-aneh juga padahal. Imma juga udah ganti seragam jadi baju santai lalu apa salahnya? Ini kan juga udah jam pulang sekolah nggak membolos sama sekali." Gadis yang baru mengalami masa puber itu membantah segala ucapan kakaknya.
"Bisa kamu menjawab terus! Kamu lupa peraturan ayah. Pulang sekolah itu langsung pulang! Biar orang rumah tuh nggak panik nyariin." Imma memainkan bola matanya ketika kakanya berujar demikian.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com