Ara berkali-kali merutuki si adik yang membuatnya kesal. bagaimana tidak seharian langkahnya dihambat. tidak boleh pakai pakaian yang terbuka. huush.. ia benar-benar kesal. belum lagi semua teman cowoknya. heran kenapa setiap pria yang berhubungan denganya sangat posesif.
pinti lift dibuka menampilkan Devon yang menatapnya dengan pandangan menggebu gebu. "kalian tinggal serumah?" tanya Devon tajam.
satu pria posesif lagi. Ara terlalu enggan untuk meladeni pria posesif itu. Devon menggeram diabaikan seperti itu. amarahnya sudah membuncak. dalam satu tarikan tubuh Ara sudah direngkuhnya tubuh mungil Ara sudah dibawanya masuk apartemenya. Ara memberontak. sayang Devon punya taktik jitu mengungkung Ara didekapanya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com