webnovel

Putih abu abu.

ini cerita tentang gue dan semua yang ada di putih abu abu.

Cintaa_Cintah · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
14 Chs

Koko SMK

Selang sebulan Marcell pergi, aku nemui cowok baru nih. Tapi, kelihatannya cuek. Dia anak game, pasti susah di deketin kan? Eh baca dulu sampe akhir biar tau kisah ku enjoyyy.

   Gue suka sama Koko ini berawal dari kita main ke banyubiru, saat itu gue gatau kenapa tiba tiba gue suka sama ini Koko. Namanya ko Indra Dwi lestarianto. Gue mulai deketin.

Di banyubiru dia tanya "lu kok ikut? Tumben" tanya dia. "Iya nih gue lagi males di rumah, gaada temen pula" jelas gue. "Ohh yauda gue renang dulu ya" ucap dia. Gue cuman gelengin kepala gue aja. Tiba tiba dia buka bajunya di depan gue, lu semua tau? Bentuk perutnya kotak kotak gess. Di situ gue cuman ngalihin perhatian gue ke hp gue. Akhirnya dia pergi buat berenang

       Gak lama dia balik, "loh kok lu cepet banget renang nya?" Tanya gue. "Iya nih dingin" jawab ko Indra. "Hmm" balas ku. Dia ngambil hpnya dan mulai bermain mobile legends. Di situ gue cobak nawarin makanan kripik tahu. "Nih ko makan" ucap gue sambil nyodorin kripik tahu. "Iya" jawab dia sambil ngambil kripik itu. "Hmm" katanya. "Kenapa ko?" Tanyaku. "Rasanya kayak tahu ya" jawabnya. "Ih aku kira kenapa" jawabku dengan nada sebel. "Haha" ko Indra ketawa. Setelah itu kita pulang.

       Setelah pulang gue di rumah hanya bayangin dia dia dan dia. Gue ngerasa gue suka sama dia, setelah itu gue crita ke temen temen gue "he tau ga sih? Gue kemarin habis main sama ko Indra ke banyubiru, disana dia renang, pas buka baju lu tau perutnya kotak men. Tapi anehnya sepulang itu gue kek langsung bayangin dia terus" crita gue ke temen temen gue. "Is parah lu suka dia berati cin" saut Cynthia. "Deketin cin deketin" ucap ivana. "Iya gue mau deketin, tapi gimana?" Tanya gue. "Chat sekarang" saut ivana sambil menyodorkan hp gue. "Gue gaada nomer nya iv" jelas gue. "Nih nomornya" kata Ivana sambil buka hp. "Trs gue ngechat gimana?" Tanya gue lagi. "Minta nomor ce Risma buat di masukin ke grup tari" jawab ivana sambil ngegas. "Oke" jawab gue sambil buka WhatsApp.

Cinta: "p. Ko Indra, ini cinta"

Ko Indra: "iya kenapa cin?"

Cinta: "ini ko mau minta nomer nya ce Risma buat di masukin ke grup tari"

Ko Indra: "bentar ya, aku ada ga ya nomernya?"

Cinta: "gatau lah ko, kan yang punya hp Koko"

Ko Indra: "wkw iya ya"

 

    Setelah itu dia ngirim nomer ce Risma. Lalu gue crita lagi ke temen gue satunya yaitu Cindy. "Hey gue lagi suka sama kakel nih, tapi gue malu" crita gue ke Cindy. "Yaela lu mah pemalu, nih ya lu sekarang chat dia" kata Cindy. "Chat apaan?" Tanya gue. "P, ko, gapapa gabut. gitu cepet" jawab Cindy ngegas. "Oke" jawabku dengan yakin.

Cinta: "p"

Cinta: "ko"

Ko Indra: "iya kenapa cin?"

Cinta: "gapapa ko gabut aja wkw"

Ko Indra: "yauda sini chattan"

Cinta: "iya wkw"

Setelah itu gue dan ko Indra chattan sampe malem, ngomong hal yang ga penting sih wkw. Chat nya ga gue kasih tau, takut kalian baper. Ups wkw.

    Keesokan harinya gue ga chat lagi ni sama ko Indra, karena gue kehabisan topik. Eh tiba tiba malemnya

Ko Indra: "cinta ya kalau ga gabut ga ngechat aku wkw"

Cinta: "eh iya apa ko? Wkw"

Ko Indra: "gapapa aku gabut"

Cinta: "yauda sini chat wkw"

    Dari situ kita Deket banget. Sampai waktu malam Bantara gue ikut nyokap gue kesekolah buat ketemu dia wkw. Terus disitu gue diajak dia beli nasgor. Juju gue baru pertama kali di goceng sama dia, kalau ada alat ukur kebahagiaan, gue pasti jadi orang paling bahagia banget. "Cin anterin beli nasgor yuk" ajak dia. "Iya ayok" jawabku. Kita jalan ke arah sepeda motornya "helm?" Tanya dia sambil mencari kuncinya. "Ha? Helm? Oh aku ga bawa helm" jawabku. "Lah kok bisa ga pakek helm?" Tanyanya lagi. "Hehe" gue ketawa kecil.

  Pas dia mau naik motor, dia nyodorin hpnya ke aku "ha?" Tanyaku. "Bawain dong" jawabnya sambil senyum. Ya Tuhan senyumnya itu looo candu bangett. Setelah sampai di tempat jual nasgor, ternyata nasgornya tutup. "Eh kok tutup?" Tanyaku. "Ha? Tutup?" Tanyanya sambil menepi. "Iya ko tutup, itu" jawabku sambil menunjuk ke tempat yang biasa ada tukang nasgor langganan gue. "Yah gimana dong? Panitia ga makan dong?" Tanya kok Indra. "Yah jangan dong, kasian panitian, kasian ko Indra juga. Wkw" jawabku sambil tersipu malu. "Haha. Yauda cari di tempat lain aja" ucapnya lagi. "Iya" jawabku

     Setelah itu kita pergi ke arah alun alun dan berhenti di sebuah rombong gerobak yang menjual nasgor. "Pak nasgornya ada? Tanya ko Indra kepada pak penjual. "Ada dek. Mau beli berapa" tanya bapak penjual. "Berapa cin?" Tanya ko Indra ke gue. "Guru guru beli lima, gatau panitia berapa" jawab gue. "Ah pak beli sebelas ya pak, tapi yang lima sama enam nya di pisah pak" jelas ko Indra kepada bapak penjual.

   Setelah itu gue ngasih hpnya yang gue pegang ke dia, dan setelah itu dia tanya "tidur di sekolah ga?" "Enggaklah males aku nya" jawabku sambil ngelihat bapak nasgor yang lagi goreng. "Haha" dia ketawa dan gue cuman ngasih senyum kecil. Setelah itu nasgornya sudah selesai di masak dan di berikan kepada ko Indra, terus ko Indra ngasih ke gue, dan gue bawa nasgor.

    Sampai di sekolah. Semua sepi hanya ada satu perempuan yaitu sahabat ko Indra yang tentu beda sekolah sama ko Indra.

"Kemana semua?" Tanya Ko Indra kepada cewek itu. "Itu di lapangan" jawabnya sambil menunjuk ke arah lapangan. "Ekhem" gue Emang batuk, ga gue buat buat. "Oh ini cin kamu bawa ini ke kantor, trus ini punya panitia aku yang bawa aja" jelasnya ke gue. "Em iya" alhasil gue kepegang tangannya. Itu buat gue salting dan senyum sendiri pas lagi jalan ke arah kantor.

   "Permisi" ucap gue sambil nengok kanan kiri karna kantor sepi. Eh ternyata ada pak untung kepala sekolah yang sedang duduk di depan kantor bersama dengan istrinya.

"Permisi pak untung ini nasgor buat guru guru" kataku. "Oiya taruh di meja saja, kamu pasti cari mamamu kan? Tanya pak untung. "Iya pak" jawabku sambil menaruh nasgor di meja. "Itu" jawab pak untung sambil menunjuk ke arah nyokap gue yang lagi berbincang sama kakak kelas.

    "Maa" panggil ku. "Eh uda balik?" Tanya mama gue, "uda nasgornya aku taruh meja" kataku sambil mulai duduk. "Dari mana ae cin?" Tanya ko Marcell kepada gue. "Hm dari beli nasgor sama ko Indra" jawab gue sambil main hp.