webnovel

PROMISE (a way to find a love)

"Aku tidak akan meninggalkan mu." Aku janji pada adikku, tapi aku tidak menepatinya. Ketika seorang William Alexander, pria sempurna yang memiliki sebuah rahasia besar dimasa lalu, seorang anak adopsi yang meninggalkan adiknya untuk menggantikan posisi seorang pewaris kerajaan bisnis yang memiliki kebutuhan khusus. William harus menepati janjinya untuk setia dan menuruti apapun permintaan dari ayah angkatnya Jackson Alexander, pengusaha kaya yang ambisius dan berhati dingin agar Jackson mempertemukannya dengan adiknya kembali. Suatu ketika Jackson memintanya kembali ke negara asalnya, untuk menjadi seorang gubernur agar memudahkannya melakukan pembangunan real estate, untuk itu ia harus menikahi seorang wanita, Rose gadis berumur dua puluh tiga tahun, seorang superstar yang di cintai seluruh masyarakat yang ternyata adalah kekasih dari adik kandungnya sendiri yaitu Rayhan Adamson yang telah tumbuh menjadi seorang produser musik yang terkenal tanpa William ketahui, ia hanya ingin segera bertemu dengan adiknya seperti apa yang dijanjikan oleh Jackson jika ia berhasil menjadi seorang gubernur dan mendapatkan ijin pembangunan maka Jackson akan mempertemukannya dengan Rayhan adiknya. Akankah William akan dapat kembali bertemu dengan Rayhan, menebus dosanya yang telah meninggalkan Rayhan saat ia masih berusia tujuh tahun dan mendapatkan cintanya yang perlahan tumbuh tanpa disadarinya kepada Rose? *** hi, terimakasih karena sudah membaca novel buatan ku Aku akan sangat menghargai setiap review serta komen yang kalian berikan. Kalian bisa menghubungi ku di : lmarlina8889@gmail.com

mrlyn · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
450 Chs

Wanita Asing & Wanita Antagonis

"Aku tidak suka memakai pakaian yang sengaja kamu belikan dan membuatku terlihat seperti mantan kekasih mu! Aku bukanlah boneka untuk melampiaskan kerinduan mu kepadanya!"

Kedua bola mata Isabella membulat serta memerah menahan tangis menandakan tidak senang akan tuduhan Rayhan. Sementara Rayhan tertegun mendengar ucapan Isabella.

Apa yang Isabella katakan memang benar, ia telah sengaja membelikan pakaian yang biasa Rose kenakan, tanpa ia tahu jika Isabella akan menyadarinya dan membuatnya tersinggung seperti ini.

"Ray, aku rasa aku tidak bisa bekerja untukmu lagi. Besok aku akan pergi dari sini. Terima kasih banyak atas kebaikanmu kepadaku." Tukas Isabella sebelum melangkah menuju kamarnya dan menguncinya rapat.

Isabella menahan air matanya, tapi rasa sesak di dadanya membuat Isabella tidak dapat menahan air matanya dan hanya dapat menangis.

"Bella..." Terdengar suara Rayhan memanggil lalu ketukan di pintu kamarnya berbunyi.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com