Chapter 4

"bu kenapa rambut ku berwarna hitam? apa aku bukan anak ibu?" ucap seorang anak.

"itu karena Alvin adalah anak yang tampan makanya rambut nya warna hitam, Alvin juga anak ibu" jawab wanita itu sambil memeluk putra nya.

"hehehehe" anak itu tertawa

sementara itu di sebuah rumah di tengah hutan.

"bu" Alvin mengingau dalam tidurnya sambil meneteskan air mata.

tak lama matahari mulai terbit aku terbangun dalam keadaan menangis, setelah mengusap bekas air mata ku aku langsung bersiap untuk berlatih.

sudah 5 tahun aku hidup sendiri di hutan ini, banyak kejadian yang telah ku alami mulai dari di kejar serigala, di gigit ular, jatuh ke dalam jurang hingga bertemu gerombolan orge.

"998... 999.....1000 .... haaaaah haaaaah"

saat ini penampilan ku sudah seperti berumur 15 tahun dengan rambut panjang di kuncir kuda.

barusan aku telah menyelesaikan latihan harian ku, mulai dari lari, push up, shit up, pull up, dan mengayun pedang ku.

karena aku merasa latihan ku terlalu mudah aku mulai memberi sedikit sihir pemberat gravitasi pada tubuh.

awalnya aku membuat berat nya sebanyak 2× dan terus meningkat, saat ini aku sudah di gravitasi 983×, ini adalah batas ku saat ini.

setelah latihan aku mandi dan sarapan, sehabis sarapan aku bersih-bersih rumah.

selain latihan kegiatan ku biasanya adalah berburu juga memahat patung, karena bosan setelah latihan akhirnya aku memutuskan untuk berburu.

walau dikatakan berburu, aku sebenarnya hanya mencoba skill berpedang ku, saat ini aku telah di tengah hutan.

melihat sekeliling, Tiba-tiba saja sekelompok serigala menggonggong aku mulai mencari sumber suara.

'untung saja suaranya tidak terlalu jauh' aku berlari menyusuri hutan dan akhirnya aku bertemu dengan sekelompok serigala itu.

tapi aku terkejut, karena mereka sedang menarik seorang wanita bersama-sama, tubuh nya banyak bercak darah dengan baju yang terkoyak-koyak.

karena kedatangan ku, mereka mengira aku adalah musuh dan mengelilingi ku, aku mulai memasang kuda-kuda.

seperti seorang samurai yang cool aku hanya memegang katana ku tanpa mengeluarkan nya dari sarung.

serigala itu mulai bergerak dan berlari ke arah ku.

"tsubamegaeshi!! " aku menebas tiga arah secara bersamaan.

seketika semua serigala terbelah menjadi tiga bagian dan mati begitu saja.

setelah membunuh serigala itu aku mendekati wanita itu dan menyentuh nadi di lehernya, ternyata dia masih hidup.

aku mengangkat wanita itu di pundak ku dan lansung berteleport ke rumah ku dan membaringkan nya di futon.

setelah membaringkan nya aku langsung mandi agar darah serigala tadi tidak terkena pada wanita itu.

sehabis mandi aku langsung membuka pakaiannya untuk membersihkan luka pada tubuhnya, lalu aku terkejut karena wanita ini ternyata adalah seorang elf.

ibuku pernah menceritakan bahwa di dunia ini ada 7 ras

1.human

human atau manusia adalah ras terbanyak di dunia ini

2.elf

elf sangat jarang ditemui karena jarang menunjukkan keberadaan nya

3.demi human

demi human adalah ras terbesar kedua

4.dwarf

dwarf adalah ras pengerajin terkemuka di dunia

5.demon

demon adalah ras yang di benci seluruh ras di dunia karena hanya menyebabkan kehancuran dimana-mana

6.dragon

dragon adalah ras terkuat dan ras paling sedikit populasinya dan terancam punah

7.monster

monster adalah ras yang tidak memiliki akal dan hanya nafsu

dan saat ini aku bertemu dengan ras yang jarang di temukan.

setelah membuka pakaian nya aku mulai membersihkan lukanya, dan merapal sihir penyembuh.

"high heal"

luka di tubuhnya mulai menutup dan kulitnya tidak pucat lagi, setelah memberi sihir penyembuh aku membuat yukata untuk wanita dengan sihir ku.

sekejap mata yukata sudah ada di depan mata, aku langsung memakaikan yukata tersebut ke tubuh nya.

"haaaaah merawat orang cukup sulit bukan? apa dulu ibu merawat ku seperti ini? " gumam ku.

setelah merawat wanita itu aku memakaikan selimut padanya agar tidur nyenyak.