Ini aneh. Sejak acara outing kemarin, aku merasa Thomy menghindar. Beberapa kali tanpa sengaja kami papasan, dia hanya tersenyum tipis lantas bergegas pergi.
Aku tetap berpikiran positif. Mungkin saja dia memang sibuk. Dan menjelang akhir tahun memang sibuk, kan? Aku mulai lembur lagi untuk mengejar deadline. Dan setahuku, dalam seminggu ini syuting iklan harus segera selesai. Aku beruntung karena bukan bagian yang mengelola konten kreator iklan media. Jadi, masih ada hari Minggu buat istirahat.
"Naren nggak protes lo pulang malam terus?" tanya Silvi saat kami sedang membuat teh di pantri.
"Nggak. Dia juga pulang malam dan banyak kerjaan. Akhir tahun dia juga kejar deadline biar bisa liburan keluarga," ujarku seraya mengaduk teh yang sudah aku campur dengan sedikit gula.
"Akhir tahun kalian mau liburan ke mana?" tanya Silvi. "Gue tebak pasti ke Eropa!"
Aku menggeleng lalu bergeser duduk di salah satu kursi.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com