Fei memasuki ruangan Alzeando.
"Selamat siang pak... Ini berkas yang harus anda pelajari untuk kerja sama dengan perusahaan bapak Zebilly" ucap Fei.
Alzeando mengambil berkas itu dan meletakkannya di meja.
"Ok akan saya pelajari"
"Baik pak kalau begitu saya permisi.."ucap Fei
"Kamu mau makan siang?" tanya Alzeando
"Iya pak.."
"Boleh saya ikut?"
"Maksudnya pak?"
"Iya saya ingin lunch bareng kamu"
"Apa tidak masalah pak?" tanya Fei ragu.
"No problem.. Come on Fei.." Alzeando bangkit dan berjalan mendahului Fei. Fei pun mengikutinya di belakang.
Beruntung kondisi kantor sepi karena semuanya sedang makan siang.
"Berjalanlah di samping saya... Rasanya tidak pantas jika kamu berjalan di belakang saya Fei.." ucap Alzeando sambil menoleh pada Fei. Fei segera mensejajarkan langkahnya.
"Eh iya baik pak..."
...
Mereka telah tiba di depan mobil Alzeando.
"Lho, kita pakai mobil pak?" tanya Fei bingung.
"Iya.. Ayo masuk.." ucap Alzeando sambil membuka kursi penumpang di sebelah kemudi.
"Terima kasih pak.." ucap Fei saat telah masuk ke mobil. Alzeando hanya mengangguk.
******
Billy tengah berada di sebuah cafe untuk menikmati makan siangnya. For your information, Leon menyusul Billy ke cafe itu. Billy yang tengah memesan makanan pun melirik pada Leon yang baru mendudukkan diri di dekatnya.
"Ngapain lo ke sini?" sinis Billy
"Yaelah bos gitu amat lo sama gue... Mau makan lah" Leon
"Gue gak buka traktiran buat hari ini" ketus Billy sambil kembali melihat daftar menu.
"Pelit amat.. Yaudah sih gue bayar sendiri" sewot Leon.
"Saya pesan ini, ini dan ini " ucap Billy datar pada pelayan itu.
"Baik pak.. Silahkan ditunggu..."
"Hm.." Billy
"Bapak tidak ingin memesan juga?" tanya pelayan itu pada Leon. Billy tak menghiraukan. Ia lebih memilih memainkan ponselnya.
"Saya pesan ini sama ini aja mbak" Leon
"Baik.. Mohon sabar menunggu" ucap Pelayan itu ramah.
"Bos?? Yaelah marah sama gue lo? Kayak cewek PMS aja lo bos" Leon
"Pindah meja deh lo! Berisik!" kesal Billy
"Gitu amat lo sama gue" ucap Leon sambil melihat sekeliling cafe.
****
Alzeando membawa Fei ke sebuah Cafe. Ia membukakan pintu mobil untuk Fei.
"Pak, seharusnya bapak gak perlu bukain pintu buat saya" ucap Fei tidak enak.
"Sebagai lelaki yang gentle maka saya harus memuliakan perempuan" datar Alzeando.
"Hmm baik pak" Lalu Alzeando berjalan menuju cafe.
...
"Eh bos!! Itu bukannya si Alzeando ye?" ucap Leon pada Billy saat menatap objek yang disebutkan. Billy yang sedang memainkan ponselnya langsung menoleh ke objek yang dituju Leon.
Ia mengamati objek yang baru saja mendudukan diri.
"Lah iya tuh bos... Wahhh suda gercep aja tuh dia sama sekretaris nya" ucap Leon lagi
"Bukan urusan lo! Heboh lo" Billy
"Halah cemburu bilang bos? Gak asyik lo" Leon
"Sialan lo! Cemburu dari mana syaiton?!"
"Lo aja ngelihatnya kagak suka gitu"
"Berisik lo! "
"Permisi pak... Ini pesanannya... selamat menikmati" ucap pelayan itu sambil meletakkan pesanan di atas meja. Keduanya hanya mengangguk.
"Tapi dilihat mereka itu serasi kok bos..." Leon
"Gak usah ngurusin orang LEON!! Lo makan aja deh! Berisik banget!" kesal Billy
"Yaelah santai donk santai kayak di pantai"
Billy mengabaikan lelaki itu dan mulai menyantap pesanannya.
....
"Kamu mau pesan apa?" tanya Alzeando pada Fei
"Hmm samain aja sama bapak" Fei
"Mbak, ini sama ini 2 porsi"
"Baik mas.. Permisi"
....
Setelah selesai makan...
"Fei, aku minta maaf ya soal waktu itu" ucap Alzeando
"Soal apa pak?"
"Yang saya gak sengaja buat abang kamu jatuh"
"Ya Allah pak itu udah lama kok... Lupain aja pak.. Abang saya aja yang lebay heheh"
Alzeando tersenyum.
"Iya saya beneran gak sengaja... Tapi abang kamu beneran gak apa-apa kan?"
"Enggak pak... Dia tuh emang gitu orangnya.. Resek heheh"
"Oh hehe syukurlah.. Yauda yuk balik"
...
"Nih lu bayar! Gue mau balik duluan" ucap Billy pada Leon sambil menyerahkan beberapa lembar uang seratus ribuan.
"Siap boss!! Lebihnya untuk gue yaw wkwk" ucap Leon yang diabaikan oleh Billy.
*******
*******
*********
Hai....
Maaf slow update :)