webnovel

Pradhika's Bloody Incident

Pradhika's Triplet yaitu Siji Pradhika, Yuji Pradhika dan Reiji Pradhika mengalami hal buruk saat mereka berupaya mematahkan kutukan yang dialami oleh Reiji. Mereka terjebak di tempat aneh dan mengalami peristiwa yang mengerikan. Tempat itu hanyalah lubang setinggi orang dewasa yang tidak memiliki celah lain untuk keluar. Mereka bertiga harus memutar otak untuk dapat keluar dari tempat aneh itu. *** Lalu, mereka mengalami kejadian aneh yang lainnya karena kedatangan seseorang yang mengaku paman mereka, yang berasal dari Korea Selatan. Lelaki itu adalah saudara kembar non identik Tuan Yudha Pradhika, ayah dari Pradhika's Triplet. Namun, terjadi permasalahan yang rumit di antara dua saudara itu sebelum Tuan Yudha diadopsi oleh keluarga Pradhika dan diboyong ke Indonesia. Siji Pradhika yang sedang mengikuti pertukaran pelajar ke Busan, Korea Selatan, harus bertemu dengan saudara ayahnya itu. Dan kisah berdarah-darah itu pun dimulai. *** "Aku tidak akan puas sebelum menuntut balas pada Yudha dan keturunannya." Seseorang yang bernama Lucca menatap foto-foto Tuan Yudha dan keluarganya yang tertempel di dinding suatu kamar yang gelap. Pandangan mata lelaki itu tertuju pada salah satu foto dari putra kembar Tuan Yudha. "Aku akan memulai balas dendamku pada kamu, Anak Manis," lirihnya sambil menyeringai. Peristiwa rumit semacam apalagi yang akan dihadapi Pradhika's Triplet? Apakah ini ada hubungannya dengan masa kelam ayahnya yang tinggal di panti asuhan? Dan ada misteri juga tentang terbakarnya Panti Asuhan yang menyimpan cerita kelam itu.

Zanaka · Seram
Peringkat tidak cukup
220 Chs

Konser

Zaenab telah sampai di tempat konser. Dia terlihat anggun dan menawan menggunakan baju warna merah menyala, seolah pesonanya mampu membuat siapa pun lebih terbakar di musim kemarau ini.

Tiga puluh menit berlalu, tapi Reiji belum kunjung tiba. Zaenab menghubungi berkali-kali Reiji melalui wa, dm fb, dan pesan tik tok, tapi tak ada yang di balas satu pun.

Konser sebentar lagi akan dimulai, Zaenab masih mondar-mandir nungguin Reiji. Selang beberapa menit terdengar derap langkah kaki mendekat. Zaenab langsung menoleh.

"Kok lama banget sih, Say?"

"Hah ... hah... bentar! Aku mau ngatur napas dulu."

Zaenab memincingkan mata mengetahui sosok di belakang Reiji.

"Lho? Kok Bang Yu di sini juga?" tanya Zaenab heran.

"Iya, aku yang ngajakin, Ai. Soalnya dia kasiham di rumah sendiri dan...."

"Woy, gak gitu, oey! Gue yang dipaksa ikut sama kutil biawak ini, Zae! Gue tadi udah enak-enakkan nyantai sama maskeran, eh ditarik suruh ikut," jelas Yuji.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com