webnovel

01

"Perbedaan." adalah kata yang sangat mengganggu jika kita memikirkannya.

Orang yang berbeda dari yang lain pasti akan mendapat perundungan dan di asingkan oleh masyarakat sekitar.

Misalkan seseorang yang memiliki kekuatan supranatural yang berbeda dari orang lain yang tidak memilikinya.

Orang tersebut pasti akan di anggap berbahaya dan akhirnya akan di isolasi untuk di teliti lebih lanjut

Bagaimana orang itu mendapat kekuatan?

Dia monster yang memiliki kekuatan aneh?

Gosip gosip akan beredar jika mereka melihat sesuatu yang berbeda dari biasa.

Seperti seorang anak usia empat tahun dengan rambut hitam dan pupil mata hitam yang sedang berjalan di koridor Laboratorium.

Setelah orang tuanya menjual dia, anak itu di bawa kesalah satu ruang Laboratorium untuk di teliti.

Anak tersebut yang seharusnya memiliki hidup normal dan masa depan yang cerah, namun karna dia berbeda dari yang lain. Akhirnya dia harus mendapatkan pengalaman yang sangat pahit di laboratorium tersebut.

Berlangsung hingga puluhan tahun berlalu, tetapi dari hasil penelitian. Anak itu mulai berhenti menua sejak dia mencapai umur 16 tahun.

Para peneliti mulai mencoba untuk melakukan eksperimen besar besaran kepada anak tersebut dengan alasan,

Bagaimana cara untuk memanfaatkan kekuatannya untuk masyarakat, dan mulai banyak teori tentang kekuatannya yang bisa memanjangkan umur seseorang.

Sejak hari itu, anak itu mengalami penderitaan yang sangat besar dengan sisa sisa hidupnya yang tidak memiliki harapan.

\\\\

----------------

"Aduh duh... Kepalaku sakit."

Aku memegangi kepalaku untuk menekan rasa sakit setelah terbangun dari tidurku yang nyenyak.

Oh, mataku kini sedang di tutupi oleh beberapa lembar kain untuk menghalangi pandanganku. Tapi ya bukan sepenuhnya untuk menutupi pandanganku juga sih.

Dan menutup mataku juga hanya tindakan yang sangat percuma. Karena jika aku membuka mata, maka kain kain yang menutupi mataku ini tidak akan bisa menghalangi pemandangan ku.

Namun menurutku, percuma juga sih jika aku membuka mataku untuk melihat. Pasti yang terlihat di mataku hanyalah dunia yang berwarna putih dan sangat menyebalkan. Karena itu, aku lebih baik menutup mataku saja

"Ya, kalau seperti ini mending lanjut tidur lagi dan..."

"To..."

Ketika aku bergumam untuk kembali melanjutkan tidur.

Aku seperti mendengar suara seseorang, Tidak. Setelah di pikir pikir, orang orang yang datang ketempat ini hanyalah android atau lebih tepatnya robot robot yang di perintahkan untuk memberiku makan.

Tapi ya... pemberian makan itu juga semua percuma sebenarnya, selain aku tidak perlu makan.

Aku juga bisa membuat makanan dengan menciptakannya hanya dari udara kosong.

Apa?

Kau tidak percaya kepadaku?

Kalau begitu aku akan membuktikannya...

Aku akan mencoba memikirkan sesuatu untuk membuat bahan bahan pikiranku.

Di dalam pikiranku, kini muncul beberapa kata perintah.

Hm, setelahnya aku memasukan keinginanku di dalamnya menggunakan kata command itu.

Pertama tama adalah aku harus membuat bahan bahan yang berkualitas tinggi seperti :

/Give_Me_

Susu.

Mentega.

Air hangat.

Ragi kering.

Gula

Garam.

Tepung roti.

Setelah bahan itu terbentuk di dalam pikiranku, aku memasukan semua bahan bahan tersebut dan mulai mengolah bahan itu untuk di jadikan roti tawar.

Lanjut ke metode terakhir hanyalah membentuk roti tawar itu di dalam imajinasi ku.

Yosh, selesai... Aku kini sedang memegang roti tawar dan langsung memasukannya lagi ke dalam inventori ku.

Praktis kan?

Tapi karena kekuatan inilah, sekarang aku tidak di perbolehkan untuk keluar dari lab

Jika pihak lain mengetahui aku memiliki kekuatan untuk menciptakan bahan berkualitas tanpa membelinya, mungkin akan ada beberapa pihak yang mencoba untuk menculik ku dan memanfaatkan ku.

Kalian juga bisa membayangkan kan?

Bagaimana jika kalian memiliki kekuatan untuk menciptakan bahan bahan makanan tanpa membelinya?

Aku bisa membaca pemikiran kalian, jika kalian memiliki kekuatan yang sama seperti ku.

Kalian pasti akan terus menggandakan bahan bahan yang sedang naik di pasaran, seperti cabai atau bawang.

Setelah itu kalian pasti akan menjualnya dengan harga yang sangat murah untuk mendapatkan untung.

Oh, soal uang?

Aku juga bisa menciptakannya loh.

Hm, uang palsu yang hampir sama dengan uang sungguhan dengan. Bahkan mesin mesin pengecekan uang pun tidak akan ada yang bisa mendeteksi uang buatan ku.

Aku bisa meniru seluruh hologram yang tersembunyi di kertas lembar uang tersebut, dan mulai memanipulasi nomor serinya.

Membongkar mesin pembuatan uang juga adalah hal yang mudah untukku, maaf ya tapi kekuatan milik ku ini sangat OP lho.

Aku juga bisa merampok uang di dalam bank milik salah satu negara. Sangat mudah bagiku untuk memanipulasi mesin ATM atau mesin debit.

Oh, benar. Aku juga bisa mengirim uang dan bahan bahan itu kepada kalian lho, tapi aku akan mengurungkan niatan itu. Karna itu sangatlah tidak adil.

Seluruh orang harus bekerja keras untuk bisa mendapatkan uang dan makanan, karena itulah aku dikurung di tempat seperti ini.

"To-long"

Samar samar aku bisa mendengar suara seorang wanita yang meminta tolong?

Apa yang aku pikiran? Bukankah di ruang lab ini memiliki kedap suara yang tinggi? Mengapa bisa ada orang yang terdengar dari tempatku?

"Tolong...!!!"

"Ck, berisik..."

Aku secara tidak sengaja membuka mataku dan melihat ada yang aneh di sekitar ku.

Hutan?

Kenapa aku berada di hutan?

Padahal aku belum menciptakan hutan loh di Lab ini loh.

Oh iya.

Untuk menghibur kejenuhan ku, para orang dewasa itu membebaskan aku untuk mengubah gaya ruangan ku dengan musim atau tampat yang berbeda setiap seminggu sekali.

Dan sekarang aku tidak menciptakan Hutan seperti ini?

"Apakah kekuatan ku overheat lagi? tapi."

Jika aku sering menggunakan kekuatan ku secara berlebihan, aku mungkin bisa menghancurkan bumi dan mengubahnya menjadi makanan manis.

"Tolong...."

Setelah mendengar suara meminta tolong, aku berlari menuju kearah suara itu dan terlihat gadis berusia kisaran 16 tahun yang sedang terpojokkan oleh monster?

Tunggu dulu?

Memangnya di bumi yang penuh dengan technologi tinggi, masih ada monster srigala berkepala 2?

Tidak tidak... Apa yang terjadi dengan semua ini.

Di tengah pikiranku, aku dengan mata tertutup oleh kain melihat seorang gadis perempuan itu hendak di cakar oleh monster tersebut.

Secara reflek aku mengulurkan lenganku, dan mengarahkan kearah gadis perempuan itu, setelahnya aku membuat gravitasi gadis tersebut terpusat ke arahku.

Gadis itu melayang dan menghampiriku dengan kecepatan yang sangat kencang.

Uwa.....!!!!

Aku bisa mendengar suara jeritan gadis itu ketika melayang di udara dan mendekatiku dengan sangat cepat, tapi setelah gadis itu berada 10 meter dari tempatku berdiri. Kecepatannya mulai perlahan melambat dan mulai terjatuh di hadapanku.

"Apakah kau baik baik saja?" Ucapku kepadanya.

"Eh, apa yang terjadi? Apa yang terjadi?"

Gadis itu seperti terkejut dengan apa yang baru saja terjadi.

"Kau hampir di makan oleh monster di sana..." Aku menunjuk kearah monster srigala berkepala dua tersebut dan melanjutkan ucapanku. "Apakah kau membuat Monster itu marah kepadamu? Hingga monster itu menyerang mu?"

"Tidak, aku aku..."

"Kenapa?"

Setelah bercakap cakap untuk pertama kalinya dengan seseorang, Monster srigala tersebut melihat kearah kami dan berlari untuk mendekat.

"Kakak, ka-kamu h-harus se-segera lari d-dari tempat ini. A-aku a-akan mengu-ngulur waktu untuk mu melarikan diri?" Ucap gadis itu.

Bukankah dia tadi meminta tolong kepadaku? Apa yang dia maksud akan mengulur waktu? Ketika berhadapan langsung dengan monster itu saja dia gemetaran?

"Hah, merepotkan saja."

Ketika monster itu mendekat, aku kembali mengulurkan lenganku dan membuat gerakan meremas.

/Kill\_Body\_Crush.

Tubuh Monster srigala itu mulai berbentuk aneh dengan mengembang seperti balon, dan tiba tiba meledak begitu saja di hadapanku.

"Hm, meremukkan tubuh monster sama saja dengan meremukkan cangkang telur." Gumam ku dan aku melihat kearah gadis di yang berdiri di sisiku.

Dia membuat ekspresi yang sangat aneh dengan mulut terbuka dan matanya melebar.

Aku tidak mengetahui definisi apa gadis ini memiliki wajah cantik ataupun imut, karna pada dasarnya mungkin dia hanyalah android yang dikirim untuk membuatnya bercakap cakap denganku.

Mungkin juga kejadian ini adalah skenario yang telah di siapkan oleh orang orang dewasa itu, untuk bisa meneliti kekuatanku yang sesungguhnya.

"Kakak sangat kuat... Apakah kakak adalah Pahlawan?"

"Pahlawan?"

Ah, mungkin para peneliti itu ingin aku memerankan tokoh Pahlawan atau semacamnya. Tapi aku tidak akan tertipu oleh mereka.

"Tidak aku bukan lah pahlawan, lagi pula pahlawan yang aku tahu adalah orang yang sangat mulia dan kuat bukan? Karena itu aku bukanlah Pahlawan..."

"Eh padahal Kakak sangat kuat loh... Bahkan kakak juga telah menyelamatkanku dari salah satu raja hutan Fenrir jahat."

Hm, sepertinya program pahlawan ini masihlah di jalannya. Kalau begitu.

/Reboot System.

Dengan me reboot system bagian dalam android ini, maka seluruh program yang telah di terapkan kepada Android ini akan kembali seperti semula.

Aku tidak ingin mengikuti alur alur seperti cerita seorang pahlawan ataupun apa lah yang mereka rencanakan untuk, tapi.

"Re boat Ciktem? Itu bahasa apa kak?"

Eh, kenapa? Kenapa dia malah bertanya balik? Seharusnya kekuatanku bisa meretas system komputer secanggih apapun!

Namun kenapa aku tidak bisa me reboot android ini? Apa yang terjadi?

"Kakak? Nama kakak siapa?"

Eh, bukankah dia memanggil namaku dari tadi? Tapi mungkin aku akan sedikit mengikuti alur cerita ini.

"Namaku adalah K-k009."

"Heh, berarti Kak K kalau begitu..."

Kak K itu terdengar aneh loh, tapi terserahlah.

"Eh, hm, ehem. kalau begitu, siapa namamu?"

Ya, menanyakan nickname kepada android adalah hal yang konyol sih. Tapi aku mungkin akan mengetahui cara untuk meretas tubuhnya dan me Reboot system programnya.

"Namaku adalah Saya. Senang berkenalan denganmu Kak k."

Gadis bernama Saya yang memiliki kedua mata yang berbeda biru di kanan dan merah di kiri, namun mata merahnya di tutupi oleh poni rambutnya yang sedikit panjang.

Aku melihat kearah lain, di bagian dadanya, tapi bukan payudara miliknya melainkan sesuatu yang yang melekat di seluruh bagian dalam tubuhnya.

"Manusia..."

Aku bergumam secara tidak sengaja, karna ini adalah pertama kali aku melihat tubuh manusia sejak lama.

Organ dalam tubuh manusia, dengan berbagai kerangka dan daging yang menyatu.

Sungguh indahnya.

Sejenak aku berpikir, apakah kekuatanku ini bisa menciptakan sesosok manusia seperti ini atau tidak.

Melihat dan menghitung sel tubuh dengan jumlah darah dan tekanan yang sangat sempurna, berbeda dengan robot atau mesin lainnya.

Kira kira, siapa ya yang menciptakan manusia?

Walau aku pernah di beritahu kalau yang menciptakan manusia adalah Yang maha kuasa dari agama tertentu, mungkin suatu hari nanti aku bisa menemuinya dan bertanya kepadanya.

K-k009 melihat ke atas langit biru cerah dan berharap untuk bisa menemui seseorang yang telah menciptakan manusia di benaknya.