BAB 145. KUPU-KUPU

( PESTA PERNIKAHAN)

:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-;-:-:-:-:-:

:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:

Aku pun mengusap pundaknya Harley. Seolah ingin berkata" Semua baik-baik saja. Dan kamu tak perlu khawatir". Kadang sebuah pelukan hangat dan menepuk-nepuk pundak bisa menenangkan hati yang hancur dan bersedih. Lalu Harley pun pergi meninggalkan rumah aku menuju rumah nya untuk beristirahat.

" Kamu akan terus memeluk aku kan kalo aku sedih?! " tanya Harley merasa nyaman.

" Iya aku akan terus memeluk kamu seperti ini dan menemani kamu saat merasa sedih. Bilang aku jika butuh teman buat mendengarkan curhat dan semua keresahan kamu"Ujarku memberitahu.

" Terimakasih ya Nana. Pelukan hangat kamu membuat hatiku tenang dan nyaman." ujar Harley memberitahu.

" Ya udah sudah larut malam. Aku juga mau istirahat. Kamu juga istirahat ya. Jangan di bawa sampai ke mimpi ya soal kejadian malam ini. Selamat malam" Ujarku sambil tersenyum.

:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-: