Jihan menekuk kepalanya tangannya memegang sumpit. Jihan Hanya memainkan sumpit, dirinya sama sekali tidak makan. Jihan kemudian memberi tahu Mamanya apa keinginannya "Saya ingin menikah sama Marvin" Ujar Jihan dengan jelas. Kali ini Jihan terlihat benar-benar serius.
Jeng Yeri syok berat mendengar permintaan putrinya itu. Jeng Yeri kemudian menenangkan putrinya "Mama akan memenuhi keinginan kamu. Tapi sekarang sebaiknya kamu makan dulu. Biar nanti ada tenaga kamu" Bujuk jeng yeri.
Jihan sepertinya tidak ada napsu makan. Pikirannya saat ini kacau gara-gara perlakuan Ny Mira terhadap dirinya. Jihan malah merengek di depan ibunya "Suapin" Ucap Jihan sambil memajukan mulutnya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com