209. Pulang ke Jakarta.

Dan ketika Nathan dipindahkan ke ruang perawatan orang tua Nathan memeluk Nathan mereka berdua mengucap syukur, karena Putra mereka sudah kembali mereka sangat takut takut kehilangan Nathan setelah mereka kehilangan yang kita Putri mereka.

"Ayah, ibu, ketika aku tidak sadarkan diri aku bertemu dengan Nagita dialah yang menyuruh aku untuk kembali dan kita bilang, Pulanglah kembalilah.. Di Sini Bukan tempatmu, kasihan ayah dan ibu mereka akan kesepian , Jika kakak ikut denganku .. lagi pula Anak dan istrimu masih membutuhkanmu lalu Nagita mendorongku menuju pintu ke arah cahaya. aku sangat sedih sehingga ketika aku terbangun aku sedang menangis itu karena aku sedih berpisah dengan kita untuk kedua kalinya." kata Nathan menceritakan pertemuannya dengan adiknya.

"Pantas saja ada air mata di sudut matamu, ternyata kejadiannya seperti itu." kata Titania.

"Ibu sangat merindukan adikmu itu" Kata ibunya Nathan sambil menangis lalu ayah memeluknya, untuk menguatkannya.