Suasana makan malam terasa sangat rame karena sedari tadi Kayra terus bercerita tentang pengalamannya bermain bersama dengan sang ayah, terlihat wajahnya berbinar bahagia. Alex dan yang lainnya dapat merasakan kebahagiaan gadis kecil ini. Jelas, mereka terharu.
"Tapi, sekarang papa nggak ada." Kay menunduk lesu.
Jo mengelus sayang surai Kay yang duuk di sampingnya, "honey …, uncle meminta izin pada papamu agar kalian malam ini bersama kami. C'mon …, kami juga butuh perhatian kalian berdua." Bohongnya.
"Benarkah? Papa izin? Besok kami di jemput lagi kan? Papa janji bawa kami ke desa Birburry. Ya kan Kand?" kay menoleh menatap kembarannya yang serius menyantap makan malam lezat buatan Cecil. Kand ngangguk singkat.
Sejak pacaran dengan Gaby, wanita cantik itu belajar masak. Gaby suka makan, dan selalu ingin makan masakannya. Alhasil sekarang Cecil lebih jago masak dari bela diri.
Jo ngangguk, "tentu. Tapi, kami ingin mengajakmu dan Kand jalan-jalan besok."
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com