webnovel

Pernikahan Kontrak Tuan Muda

"Menikahlah denganku maka ku bebaskan semua hutang-hutang orang tuamu! kau tidak perlu takut, pernikahan ini hanya sementara, sebut saja pernikahan kontrak." Diva, gadis yang baru saja pulang dari study di luar negeri di kejutkan akan permintaan orang asing itu, terlebih saat dirinya menatap wajah orang tuanya yang nampak tak berdaya. "Me-menikah?" Gadis itu terdiam beberapa saat, dia sangat-sangat tidak ingin namun melihat ketidakberdayaan orang tuanya membuatnya mau tak mau harus menerima itu semua. "Kontrak pernikahan selama dua tahun, setelahnya kau ku bebaskan. Ekonomi keluargamu kembali normal dan kau akan ku ceraikan!" "Ce-cerai?" "Ya. Gampang bukan?" Lelaki itu melempar surat perjanjian di atas meja. "Cepat tanda tangani dan besok kita akan menikah!" Dengan wajah angkuhnya dia melenggang dari hadapan semua orang. "Urus mereka!"

Nabila_Putrii · perkotaan
Peringkat tidak cukup
401 Chs

Sensitif

Sinar matahari malu-malu menembus jendela kamar dua pasutri yang masih asyik di alam mimpinya. Mata Mars mengerjab saat sinar matahari itu menggangu kenyamanan tidurnya.

Dia terbangun dan menatap samping, istrinya yang masih asyik dengan tidurnya. Tangan Mars mengusap lembut pipi Rora, membangunkan wanita itu agar segera bangun.

Hari ini Mars ingin mengajak Rora menyelam, tidak! hanya dirinya saja yang menyelam karena Rora tidak pandai berenang.

"Sayang bangun, udah pagi katanya mau main air. Ayo bangun!" Rora melenguh mengerjabkan matanya berulang kali membuat Mars sangat gemas, ingin sekali mencubit pipi tembam wanita itu.

"Udah pagi ya? aku masih ngantuk banget tau! mau tidur, nggak mau keluar!" Rora kembali memejam, merapatkan tubuhnya pada tubuh Mars untuk kembali hanyut ke alam mimpi.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com