webnovel

Pernikahan Kontrak Tuan Muda

"Menikahlah denganku maka ku bebaskan semua hutang-hutang orang tuamu! kau tidak perlu takut, pernikahan ini hanya sementara, sebut saja pernikahan kontrak." Diva, gadis yang baru saja pulang dari study di luar negeri di kejutkan akan permintaan orang asing itu, terlebih saat dirinya menatap wajah orang tuanya yang nampak tak berdaya. "Me-menikah?" Gadis itu terdiam beberapa saat, dia sangat-sangat tidak ingin namun melihat ketidakberdayaan orang tuanya membuatnya mau tak mau harus menerima itu semua. "Kontrak pernikahan selama dua tahun, setelahnya kau ku bebaskan. Ekonomi keluargamu kembali normal dan kau akan ku ceraikan!" "Ce-cerai?" "Ya. Gampang bukan?" Lelaki itu melempar surat perjanjian di atas meja. "Cepat tanda tangani dan besok kita akan menikah!" Dengan wajah angkuhnya dia melenggang dari hadapan semua orang. "Urus mereka!"

Nabila_Putrii · perkotaan
Peringkat tidak cukup
401 Chs

Salah, Maaf

"Sayang," Rora datang memberikan kopi untuk suaminya, sudah semalam ini namun Mars masih berada di ruang kerja.

Rora meletakkan kopi itu di meja, mengusap pipi suaminya lembut. "Sayang, udah malam kita istirahat dulu ya. Jangan terlalu di paksa, nggak baik buat kamu."

Mars mengangguk, dia menutup laptopnya menarik istrinya untuk duduk di pangkuannya. "Sayang, kenapa belum tidur?" tanya Mars.

"Kamu aja belum tidur, gimana aku bisa tidur. Babynya nggak mau tidur kalau nggak di temani papanya."

Mars terkekeh mendengarnya, dia menggendong tubuh istrinya keluar dari ruang kerja membaringkannya di ranjang dengan hati-hati.

"Yaudah, ayo bobo." Rora tersenyum, kedua tangannya masih melingkar di leher Mars dia mengecup bibir Mars singkat.

"Love you papa," Mars tersenyum tipis. Dia ikut membaringkan tubuhnya di samping Rora.

"Love you too baby girl!" Wajah Rora merona mendengar ucapan Mars barusan. Dia melingkarkan tangannya pada pinggang suaminya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com