Kenzo mendekat ke arah Diva mengambil alih genggaman tangan mama mertuanya ia menggenggam erat tangan Diva lalu mengusap kepalanya ia beri kecupan di kepala.
"Mana yang sakit? apa yang harus aku lakuin biar kamu nggak kesakitan," ucap Kenzo lirih ia nampak sedih melihat Diva kesakitan.
"Ini udah kodrat aku sebagai seorang ibu, aku bangga bisa merasakan sakit ini kamu tahu banyak orang di luaran sana yang ingin merasakan sakit yang aku rasakan saat ini."
"Ma kapan Diva dibawa ke rumah sakit?" tanya Kenzo tampak frustasi.
"Sebentar masih pembukaan tiga!" ucap Revalina.
Kontraksi itu semakin lama semakin sering datangnya, Diva memejamkan matanya saat merasakan sakit itu kembali datang.
"Air ketuban Diva pecah ma," ucap Emeli pada Revalina.
Revalina mendekat lantas melihat ternyata Diva sudah pembukaan empat. "Ayo bawa Diva ke rumah sakit dia sudah pembukaan keempat."
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com