Rora menyingkirkan tangan Mars dari pinggangnya dan hal itu membuat Mars terbangun.
"Lo udah bangun?"
Mars terbangun dari tidurnya, tangannya terulur ingin memeriksa suhu tubuh Rora namun terhenti saat Rora malah menjauh darinya.
"Jangan sentuh Rora! tolong keluar mas Rora nggak mau lihat wajah Mars!" Mars terdiam saat mendengar suara dingin Rora.
"Maaf. Gue akan keluar tapi lo harus makan dulu!" Mars berucap dengan nada lembut bukannya senang Rora malah muak mendengarnya.
"Keluar mas! nggak usah sok perduli sama Rora karena Rora tahu mas cuma kasihan kan sama Rora. Menyedihkan!" Rora mengusap air matanya dia sama sekali tidak ingin menatap Mars.
Mars diam lalu keluar dari kamar Rora dia tahu Rora mengatakan hal itu karena dia sedang marah padanya dia tahu jika dia memang salah.
"Makan! Gue nggak mau lihat lo sakit. Karena itu nyusahin buat gue!"
Rora terdiam kala mendengar ucapan Mars, lagi dan lagi dia sakit hati dengan ucapan suaminya.
****
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com