"Mau ngapain!" ucap Rora tajam. Mars terkekeh mengusap kepala istrinya kilas.
"Kenapa sih mau mandi kan? di lepas lah masak mandi kayak gini. Udah nurut aja sayang!"
"Tapi mas, a-aku malu!" cicit Rora membuat Mars semakin gemas.
"Tapi mas, a-aku malu!" cicit Queen membuat Nathan semakin gemas.
"Malu kenapa sih sayang! aku juga udah lihat semuanya." Mars berucap dengan nada jahil yang semakin membuat wajah Rora merah padam.
Perlahan lilitan selimut itu terlepas dari tubuh Rora membuat tubuh itu polos tanpa sehelai benang pun, Mars pun mengangkatnya pelan dan mendudukkan tubuh istrinya pada bath up yang sudah terisi air hangat penuh.
"Mau aku mandiin apa mandi sendiri?" Goda Mars.
"Mandi sendiri! kamu cepat keluar!" usir Rora. Dia sedikit mendorong tubuh Mars agar keluar dari kamar mandi.
Mars terkekeh lantas pergi, dia sudah mandi dari tadi. Mars turun pergi ke arah dapur, dia ingin memasak spesial untuk istrinya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com