"Mas ..." rengek Rora, dia terbangun tengah malam merasakan haus. Membangunkan tubuh Mars karena Rora takut.
"Kenapa hm? udah malem tidur ya!" ucap Mars serak, tangannya terulur untuk mengusap kepala Rora.
"Haus, aku nggak berani mau ambil ke dapur. Di sini nggak ada minumnya!" Cicit Rora, Mars terkekeh segera bangun untuk mengambilkan minum untuk istrinya.
Lima menit, Mars sudah kembali dengan segelas air di tangannya. "Ini!" Rora segera mengambilnya meminum air itu sampai tandas.
"Tidur lagi!" Titah Mars.
"Aku nggak bisa tidur mas!" rengeknya membuat Mars gemas.
"Terus aku harus gimana supaya kamu bisa tidur?" ucap Mars sabar.
"Peluk aku!" ucap Rora malu-malu. Mars terkekeh mencubit pipi Rora gemas.
"Mau cium sekalian nggak?" Kekeh Mars, Rora cemberut wajahnya nampak sangat merah.
"Nggak mau!"
"Serius!" Mars semakin menggodanya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com