webnovel

Pernikahan Kontrak Tuan Muda

"Menikahlah denganku maka ku bebaskan semua hutang-hutang orang tuamu! kau tidak perlu takut, pernikahan ini hanya sementara, sebut saja pernikahan kontrak." Diva, gadis yang baru saja pulang dari study di luar negeri di kejutkan akan permintaan orang asing itu, terlebih saat dirinya menatap wajah orang tuanya yang nampak tak berdaya. "Me-menikah?" Gadis itu terdiam beberapa saat, dia sangat-sangat tidak ingin namun melihat ketidakberdayaan orang tuanya membuatnya mau tak mau harus menerima itu semua. "Kontrak pernikahan selama dua tahun, setelahnya kau ku bebaskan. Ekonomi keluargamu kembali normal dan kau akan ku ceraikan!" "Ce-cerai?" "Ya. Gampang bukan?" Lelaki itu melempar surat perjanjian di atas meja. "Cepat tanda tangani dan besok kita akan menikah!" Dengan wajah angkuhnya dia melenggang dari hadapan semua orang. "Urus mereka!"

Nabila_Putrii · perkotaan
Peringkat tidak cukup
401 Chs

Leukimia

Mars bangun jam sudah menunjukkan pukul tujuh pagi dan di sampingnya ada istrinya yang masih memejamkan matanya, tidak biasanya Rora masih tertidur di jam segini mungkin gadis itu kelelahan.

"Sayang ..." Mars mengusap pipi itu lembut lalu memberikan kecupan di kening juga kedua pipi gadis itu.

"Bangun sayang. Udah siang!" ucap Mars kembali, tapi anehnya Rora sama sekali tidak terganggu.

"Sayang ..." Mars mulai menepuk pipi Rora pelan tapi gadis itu masih tidak terbangun.

"Sayang bangun jangan bercanda, oke!" Kata Mars wajah lelaki itu sudah nampak cemas, Mars takut hal buruk terjadi pada istrinya.

Mars segera menghubungi Vidio pada mamanya. Diva di seberang pun langsung mengangkatnya dia mengernyit saat melihat wajah cemas putranya.

"Mars ada apa?" ucap Diva saat Mars tetap diam dengan wajah cemasnya.

"Mama kenapa Rora nggak bangun-bangun? Mars udah coba buat bangunin dia tapi dia tetep nggak bangun bahkan nggak terusik sama gangguan Mars. Rora kenapa, Ma?"

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com