Rora dan Venus melihat ke arah Mars yang terlihat sangat kacau, dia berlari ke arah Venus. Arya dan Dion pun sama nafas mereka berdua terlihat ngos-ngosan.
"Hei, kenapa?" tanya Venus mewakili Rora yang terlihat sangat bingung dengan kondisi saat ini.
"Mama, ta-tadi kita di kejar anjing!" Arya dengan terbayar pun menjawab, dia mendekat ke arah Rora dengan nafas yang terengah.
"Tadi waktu mau ke sini, papa mampir mau beli minum dulu. Terus waktu selesai minum papa malah buang sembarangan botol minumnya dan kena kepala anjingnya. Jadinya kita bertiga dikejar."
"Tapi paa lari duluan ma, ninggalin Abang sama Dion. Untungnya anjingnya nggak kejar kita, kita berdua sembunyi. Anjingnya kejar papa doang," jelas Dion.
Mata Rora mendelik tak suka menatap tajam ke arah Mars sang pelaku yang bisa-bisanya lari duluan bahkan sampai meninggal keduanya putranya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com