Rora nampak sangat khawatir, karena saat ini Mars tengah demam. Suhu badannya sangat panas membuat wanita itu kelimpungan, tau sendiri kan jika Mars sakit manjanya minta ampun.
"Badan kamu panas banget sih, perasaan tadi nggak kenapa-napa!" ucap Rora cemas, Mars hanya diam tangannya menggenggam erat tangan istrinya.
"Jangan pergi! sini aja, temenin aku." Mars berucap lemah, matanya memejam namun bibirnya terus bergumam.
"Iya, aku ambil kompres dulu ya buat kamu. Badan kamu panas banget lo! aku khawatir, papa nurut ya!" ucap Rora lembut, tangannya mengusap pelan wajah suaminya yang terasa panas di tangannya.
"Jangan lama-lama, aku takut!" ucap Mars lirih, Rora mengangguk. Perlahan genggaman tangan Mars mulai terlepas Rora segera keluar untuk mengambil kompres untuk suaminya.
Rora kembali, dengan baskom kecil berisi air juga kain untuk mengompres, dia juga membawa obat untuk suaminya. Mars sudah makan tadi, bersama dengan Mars.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com