webnovel

Pernikahan Kontrak Tuan Muda

"Menikahlah denganku maka ku bebaskan semua hutang-hutang orang tuamu! kau tidak perlu takut, pernikahan ini hanya sementara, sebut saja pernikahan kontrak." Diva, gadis yang baru saja pulang dari study di luar negeri di kejutkan akan permintaan orang asing itu, terlebih saat dirinya menatap wajah orang tuanya yang nampak tak berdaya. "Me-menikah?" Gadis itu terdiam beberapa saat, dia sangat-sangat tidak ingin namun melihat ketidakberdayaan orang tuanya membuatnya mau tak mau harus menerima itu semua. "Kontrak pernikahan selama dua tahun, setelahnya kau ku bebaskan. Ekonomi keluargamu kembali normal dan kau akan ku ceraikan!" "Ce-cerai?" "Ya. Gampang bukan?" Lelaki itu melempar surat perjanjian di atas meja. "Cepat tanda tangani dan besok kita akan menikah!" Dengan wajah angkuhnya dia melenggang dari hadapan semua orang. "Urus mereka!"

Nabila_Putrii · perkotaan
Peringkat tidak cukup
401 Chs

Demam

Rora nampak sangat khawatir, karena saat ini Mars tengah demam. Suhu badannya sangat panas membuat wanita itu kelimpungan, tau sendiri kan jika Mars sakit manjanya minta ampun.

"Badan kamu panas banget sih, perasaan tadi nggak kenapa-napa!" ucap Rora cemas, Mars hanya diam tangannya menggenggam erat tangan istrinya.

"Jangan pergi! sini aja, temenin aku." Mars berucap lemah, matanya memejam namun bibirnya terus bergumam.

"Iya, aku ambil kompres dulu ya buat kamu. Badan kamu panas banget lo! aku khawatir, papa nurut ya!" ucap Rora lembut, tangannya mengusap pelan wajah suaminya yang terasa panas di tangannya.

"Jangan lama-lama, aku takut!" ucap Mars lirih, Rora mengangguk. Perlahan genggaman tangan Mars mulai terlepas Rora segera keluar untuk mengambil kompres untuk suaminya.

Rora kembali, dengan baskom kecil berisi air juga kain untuk mengompres, dia juga membawa obat untuk suaminya. Mars sudah makan tadi, bersama dengan Mars.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com