Diva memijit pelipisnya yang terasa pusing, tubuhnya terasa lemas karena sedari tadi mual. Setelah memastikan pintu kamar mandi terkunci.
Diva segera mengeluarkan kresek kecil dari dalam tasnya yang berisi empat testpack yang tadi dia beli, dari yang biasa saja sampai yang paling bagus.
Diva segera menggunakannya, setelah membaca petunjuk lalu menunggu kurang lebih 10 menit.
Memejamkan matanya takut jika tidak sesuai, dia menghitung dalam hatinya sendiri sampai hitungan ketiga, barulah Diva membuka matanya.
Dan.....
Ya, empat test pack itu menunjukkan hasil garis dua yang artinya Diva tengah mengandung, tanpa sadar air mata bahagia itu mengalir. "Baby." Tangannya mengusap lembut perutnya, yang saat ini tengah tumbuh malaikat kecilnya.
"Besok mama akan memeriksakanmu!" ucapnya lirih. Segera menyimpan test pack itu takut jika Kenzo melihatnya.
Diva membuka pintu kamar mandi dengan wajah datar, dia masih kesal kala melihat wajah suaminya. "Baby, kamu kenapa?"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com