webnovel

Pernikahan Dingin

Beberapa jam setelah bertunangan: ___ Sepasang mata kecoklatan dan tajam itu tidak melepaskan Keyla dari pandangannya. Dan untuk pertama kalinya mata Stevan Antonius dan Keyla Laksama saling bertemu meski hanya untuk beberapa detik. "Apa kau terbiasa bertelanjang di depan seorang pria?" tanya Stevan menyelidik. Ia bangkit dari kursi dan berjalan ke arah Keyla yang masih terpaku. Ketika tubuh kekar Stevan mulai mendekat, tanpa sadar Keyla pun berjalan mundur. Semakin dia mendekat, Keyla terus mencoba untuk melangkah ke belakang. Dan akhirnya dibelakangnya tak ada lagi ruang untuk menjauh. Tembok itu membentang di sana. Stevan tak berbicara apa-apa lagi selain sorot mata tajam yang mengintimidasi. "Apa kau terbiasa bertelanjang di depan pria?" tanyanya untuk kedua kali lalu kedua tangannya bertumpu pada tembok untuk mengapit Keyla. "Apa kau terbiasa bertelanjang di depan pria?" tanya Stevan untuk ketiga kalinya. Dan nadanya terlihat sangat serius. Jantung Keyla tidak berhenti berdegup sekaligus takut. Sorot matanya berbeda dari sebelumnya dan tangan kirinya mencengkram pundak Keyla hingga ia meringis kesakitan. "Apapun yang terjadi, jangan pernah melepaskan pakaianmu di depan laki-laki yang bukan suamimu," lanjutnya lagi dengan nada yang tiba-tiba menjadi lebih lembut. *** Di usianya yang ke 25 tahun, Keyla dijodohkan dengan pria asing yang tidak ia kenal bernama Stevan Antonius. Pria yang dingin, tak banyak bicara dan selalu berhasil membuat hati Keyla berdebar keras. Akankah pernikahan mereka menjadi pernikahan hangat dan bahagia? Atau justru sebaliknya?

Maitra Tara · perkotaan
Peringkat tidak cukup
52 Chs

The Truth (End Season 1)

Setelah kematian Lunny, James makin cemas dan curiga dengan Anna. Karena khawatir dengan apa yang akan terjadi, ia memasang sebuah cctv di kamar Anna. Ia yakin hal ini akan berguna suatu saat nanti. Apalagi sudah jelas wanita sinting itu memasukkan obat tikus ke dalam susu Awan. James juga yakin Anna lah yang membunuh Lunny kemudian membuang kepalanya di kebun.

"James, terima kasih karena mau menjaga Awan malam ini," ucap Keyla dengan lembut.

"Tidak masalah, Darling. Selesaikanlah urusanmu dengannya." James menunjuk ke arah Stevan yang tersenyum seolah-olah ialah yang akan memenangkan Keyla.

Setelah mereka berdua naik ke kamar, Awan mengajak Papanya tidur. "Awan ngantuk," rengeknya sambil mengusap matanya.

"Baiklah, superman! Ayo kita naik!" James menggendong Awan dan pura-pura terbang layaknya superman.

Karena terlalu keras berolahraga, James langsung tertidur pulas hingga tak sadar jika Awan turun dari ranjang.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com