Keesokan harinya Ardan mencari Fadhil sendirian. Rayyan harus pergi ke kantor karena ada pekerjaan yang sangat penting yang tidak bisa ditinggal. Oleh sebab itu Rayyan menaruh harapan pada Ardan untuk bisa mencari keberadaan Fadhil saat ini dimana.
Walaupun Ardan sudah mendengar kalau Arumi dan Rayyan sudah mencari Fadhil ke rumahnya dan juga kantor, Tapi Ardan mencoba untuk mencarinya sekali lagi di tempat yang sama. Tidak ada salahnya mencoba lagi. Begitu yang dipikirkan Ardan.
Dan di sinilah dia saat ini. Di depan rumah Fadhil yang sudah dipasangi oleh tulisan Dijual. Tapi Ardan tidak percaya begitu saja, dia lalu berusaha untuk masuk tapi sayang pagarnya terkunci. Jika dilihat dari lampu teras yang masih menyala di siang hari seperti ini, kemungkinan besar memang tidak ada penghuninya. Ardan menghembuskan nafas kasar. Sambil memikirkan cara lain.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com