Grr!
Suara buaya itu masih mengerang, wajahnya melotot penuh dendam ingin menerkam pendekar sutra ungu yang bersama-sama menyerangnya dan menghinanya.
"Ha ha ha," Tawa Kiai Wungu Sembari tangannya di tentengkan pada perutnya, karena merasa bangga telah memenangkan pertempuran melawan Ratu buaya.
"Ha ha ha," Tawa Nyai Wungu Sembari tangannya di tentengkan pada perutnya, karena merasa bangga telah memenangkan pertempuran melawan Ratu buaya.
"Lihat dinda Ratu buaya edan itu terlihat marah karena kita tertawa, ha ha ha," kata Kiai Wungu Sembari tangannya di tentengkan pada perutnya, karena merasa bangga telah memenangkan pertempuran melawan Ratu buaya. Dan tertawa terbahak-bahak.
"Betul kanda, ha ha ha," kata Nyai Wungu Sembari tangannya di tentengkan pada perutnya, karena merasa bangga telah memenangkan pertempuran melawan Ratu buaya. Dan tertawa terbahak-bahak.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com