webnovel

Satu darah

Wajah Crystal langsung sepucat kertas saat menyadari kebodohan besar yang baru saja dia lakukan. Karena tenggorokannya kering, Crystal lantas masuk ke sebuah minimarket untuk membeli minuman dan permen kesukaannya sebelum makan di restoran, namun hal buruk terjadi. Crystal lupa jika dirinya tidak memiliki uang sama sekali dan saat ini dia sedang sangat bingung dan takut karena sudah membuka segel dan minum satu kaleng soft drink kesukaannya.

"Silahkan Nona." Petugas kasir minimarket itu mempersilahkan Crystal untuk maju karena orang yang berada di depannya sudah menyelesaikan transaksi.

Keringat dingin pun langsung membanjiri seluruh tubuhnya, saat ini Crystal benar-benar tidak punya uang sama sekali dan dia tidak tahu bagaimana harus membayar minuman dan permen yang sudah dia ambil dari rak.

"Nona…"

Crystal menelan ludah, perlahan dia maju mendekati meja kasir dengan perasaan campur aduk.

"Silahkan Nona," ucap sang kasir kembali dengan sopan.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com