Tiga hari kemudian, hari pesta pertunangan Danang dan Ratu dilangsungkan. Mereka menyewa gedung resepsi. Mereka mengundang para kerabat dan sahabat dari kedua belah pihak. Para guru dan siswanya juga diundang. Tidak terkecuali Raja.
"Bro! Kenapa Bu Ratu malah mempercepat pertunangannya dengan Pak Danang?" tanya Marcel.
"Iya, aneh! Bukannya dia sudah jadi pacarmu?" tanya Aji.
Mereka tidak tahu kalau hubungan antara Ratu dan Raja sudah putus. Tidak ada lagi yang memanggil Ratu dengan panggilan 'My Queen'. Pertanyaan mereka ditanggapi dengan senyum kecut oleh Raja. Ia tidak peduli dengan siapa Ratu akan bertunangan. Yang jelas, gadis itu sudah mempermainkan hati Raja. Untuk apa dia menerima cinta Raja, jika itu hanya untuk tiga hari.
"Hei! Kamu tidak akan menghentikan mereka?"
Marcel bingung dengan sikap Raja yang terkesan cuek dan tidak peduli. Mereka sudah mendukung dan membantu raja untuk merebutnya dari Danang. Namun, sekarang malah menjadi seperti ini.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com