webnovel

Penjaga Kosku Pembunuh Bayaran! : Kosan Harem

Sepulang kerja, Dias hanya ingin mandi dan beristirahat di rumah warisan kakeknya di Yogyakarta. Baru saja badannya basah, tiba-tiba seorang Polwan mendobrak pintu kamar mandi! “Polisi cantik tapi ganas itu tak buang-buang waktu menuduh Dias sebagai maling -sangat kurang ajar! Wanita itu bahkan tidak tahu bahwa pria yang diserangnya adalah pemilik rumah tempat Ia menyewa kamar. Sejak kejadian itu, Dias menyadari bahwa hidupnya tak lagi sedatar dulu… Rumah besar itu akan menjadi ‘sarang’ bagi para wanita cantik yang berbakat!

NormaDrofwarc · Seni bela diri
Peringkat tidak cukup
420 Chs

Tidak Berani Melawan

"Apa, kamu mengatakan bahwa orang yang menyakitimu adalah ... Tuan Dias?"

Mata Felix membelalak dan wajahnya penuh dengan ekspresi yang tidak bisa dipercaya. Dia melirik Dias yang sedang tersenyum di wajahnya. Felix tidak percaya bagaimana pemuda yang tersenyum ini bisa begitu kejam. Dia meraih tangan adiknya pelan-pelan, merasa seperti semuanya mendadak kacau.

Setelah kembali ke akal sehatnya, Felix melirik David dengan depresi. Lalu memandangnya dengan tatapan seperti berkata "Kamu adalah saudara yang keterlaluan. Orang lain tidak pernah memprovokasi kau, tetapi kau malah ingin memprovokasi Dias. Bahkan aku mengatakan bahwa aku akan membersihkannya. Ini sama saja mencari mati. Jika dia memberitahu Kakek Sugiono, apa lagi yang bisa aku lakukan di Jogja?"

Setelah terkejut, Felix dengan cepat melihat ke arah Dias dan berkata sambil tersenyum: "Tuan Dias, aku benar-benar minta maaf. Saudaraku telah menyinggungmu, maafkan aku."

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com