webnovel

Penjaga Kosku Pembunuh Bayaran! : Kosan Harem

Sepulang kerja, Dias hanya ingin mandi dan beristirahat di rumah warisan kakeknya di Yogyakarta. Baru saja badannya basah, tiba-tiba seorang Polwan mendobrak pintu kamar mandi! “Polisi cantik tapi ganas itu tak buang-buang waktu menuduh Dias sebagai maling -sangat kurang ajar! Wanita itu bahkan tidak tahu bahwa pria yang diserangnya adalah pemilik rumah tempat Ia menyewa kamar. Sejak kejadian itu, Dias menyadari bahwa hidupnya tak lagi sedatar dulu… Rumah besar itu akan menjadi ‘sarang’ bagi para wanita cantik yang berbakat!

NormaDrofwarc · Seni bela diri
Peringkat tidak cukup
420 Chs

Masalah Warga Desa

Kepala desa tidak menyangka Siswoyo akan menepiskan tangannya. Kakinya terhuyung-huyung lalu menabrak ambang pintu, lalu dahinya membentur gerobak dorong di sebelah pintu, dan dia segera melihat darah.

"Aduh."

Kepala desa menyentuh dahinya yang berdarah dan melirik Siswoyo, dengan keluhan di wajahnya, tetapi dia tidak berani menuduh wakil hakim daerah yang dominan di depannya.

Melihat kepala desa berdarah-darah, penduduk desa yang ribut tiba-tiba terdiam, semua memelototi Siswoyo. Bagi mereka, pengentasan kemiskinan sangat penting, namun persahabatan antar penduduk desa bahkan lebih erat, dan mereka tidak takut jika harus menyinggung wakil hakim.

Segera, kemarahan meledak di antara penduduk desa.

"Mengapa Anda mendorong orang lain, apakah menjadi pejabat itu luar biasa?"

"Kamu melukai kepala desa, dan kami melarang kamu datang ke Desa Kaliangkrik. Keluar dari sini."

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com