webnovel

Penjaga Kosku Pembunuh Bayaran! : Kosan Harem

Sepulang kerja, Dias hanya ingin mandi dan beristirahat di rumah warisan kakeknya di Yogyakarta. Baru saja badannya basah, tiba-tiba seorang Polwan mendobrak pintu kamar mandi! “Polisi cantik tapi ganas itu tak buang-buang waktu menuduh Dias sebagai maling -sangat kurang ajar! Wanita itu bahkan tidak tahu bahwa pria yang diserangnya adalah pemilik rumah tempat Ia menyewa kamar. Sejak kejadian itu, Dias menyadari bahwa hidupnya tak lagi sedatar dulu… Rumah besar itu akan menjadi ‘sarang’ bagi para wanita cantik yang berbakat!

NormaDrofwarc · Seni bela diri
Peringkat tidak cukup
420 Chs

Jangan Terlalu Implusif

"Dias, apa yang harus kita lakukan, haruskah kita masuk sekarang?" Efektivitas tempur Meira memang sangat kuat, tetapi tanpa banyak pengalaman tempur yang sebenarnya, ia hanya bisa menunggu Dias membuat keputusan.

"Kita tidak tahu bagaimana melakukan jurus. Jangan bertindak gegabah, jika tidak pendekar akan dengan mudah mengetahui bahwa kita sedang menyamar. Sekarang kita bersembunyi, dan ketika Rio menjadi mereka, kita akan melompat keluar dan menyerang mereka."

"Menyerang mereka? Dias, kamu juga mata-mata !?" Meira berseru.

..........

Ketika Meira mendengar Dias berkata bahwa dia akan menyerang Rio dan partainya, dia berteriak dengan seru. Dias buru-buru menutup mulutnya dan membuat gerakan diam. Ada momen terdiam di dalam hatinya. Gadis ini berteriak sebelum dia menyelesaikan kata-katanya. Dia tidak takut mengganggu pendekar yang tersembunyi di tambang meteorit. Apa gunanya menyamar?

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com