webnovel

Penjaga Kosku Pembunuh Bayaran! : Kosan Harem

Sepulang kerja, Dias hanya ingin mandi dan beristirahat di rumah warisan kakeknya di Yogyakarta. Baru saja badannya basah, tiba-tiba seorang Polwan mendobrak pintu kamar mandi! “Polisi cantik tapi ganas itu tak buang-buang waktu menuduh Dias sebagai maling -sangat kurang ajar! Wanita itu bahkan tidak tahu bahwa pria yang diserangnya adalah pemilik rumah tempat Ia menyewa kamar. Sejak kejadian itu, Dias menyadari bahwa hidupnya tak lagi sedatar dulu… Rumah besar itu akan menjadi ‘sarang’ bagi para wanita cantik yang berbakat!

NormaDrofwarc · Seni bela diri
Peringkat tidak cukup
420 Chs

Desa Terpencil

Di pintu masuk Desa Kaliangkrik, Sari melihat bahwa Dias tidak terengah-engah dan lelah. Sari terkejut dan berkata, "Mas Dias, kamu benar-benar luar biasa. Setelah mendaki gunung selama dua jam, kamu tidak terengah-engah."

Dias memandang Sari dengan tatapan polos. Dia menepuk pahanya dan membuat ekspresi lelah: "Aku hanya berusaha kuat, kalau tidak aku pasti sudah lama jatuh, tapi desamu memang agak terpencil. Jika jalan tidak dibangun dan dibuka untuk lalu lintas, tidak akan ada orang dari luar yang masuk, bukan? "

Sari berkata, "Kecuali penduduk desa kami, memang ada sangat sedikit orang luar di desa."

Seperti kata pepatah, buatlah jalan dulu sebelum menjadi kaya. Desa Kaliangkrik yang terpencil, tidak heran menjadi desa yang masih sangat tradisional.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com