Setelah pulang dari taman, mereka bertiga langsung tidur dan baru bangun pagi ini. beberapa saat sejak Safaira membuka matanya, dia tetap diam dikasur ketika suaminya beranjak bangkit untuk bersiap mandi. senyum di bibir kecil itu tetap teduh walaupun suaminya memang jarang sekali berucap kata cinta. hubungan rumah tangga setelah belasan tahun begini memang sedikit rumit untuk di jelaskan secara gamblang.
Rasa menghargai memang bisa mengalahkan sakit hati, jika jatuh cinta tak sesakit tusukan berduri. mungkin banyak wanita yang ingin jatuh berkali-kali. Tapi kenapa dia harus berpikir banyak hal, ingat.. berumahtangga memang banyak sekali cobaannya, kita hanya perlu yakin dan percaya semuanya memang ada pasang surutnya.
sang istri yang melihat suaminya menutup pintu kamar mandi, langsung mengeluarkan satu tarikan nafas terdengar. Mungkin pelan seperti kelegaan yang mendalam. entah mengapa sejak tadi dia seperti tersenyum diatas kesaksian yang bisu.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com