Sampai sekian lama, tidak ada seorang pun yang membuka mulutnya. Lewat beberapa waktu kemudian, terdengar Raka Kamandaka berbicara kembali.
"Eyang, apakah Eyang …"
"Aku tidak berbohong, Raka. Aku serius. Bahkan Arya Saloka pun mempunyai hubungan erat denganmu,"
Raka semakin dibuat bingung. Dia makin tidak mengerti dengan apa yang diucapkan oleh Eyang Kasepuhan.
"Aku yang bodoh ini tidak mengerti, Eyang. Apakah Eyang mau menjelaskan semuanya?"
Eyang Kasepuhan terdiam sebentar. Seolah-olah dia sedang berpikir apakah harus menjelaskannya atau tidak.
Namun sesaat kemudian, tiba-tiba Eyang Kasepuhan menganggukkan kepalanya. Kemudian dia berkata, "Baiklah. Mungkin sekarang memang sudah tiba waktunya untuk membuka rahasia ini,"
Semua orang kembali menahan nafas. Suasana di sana terasa menegangkan.
Rahasia apa lagi yang dimaksud oleh Eyang Kasepuhan? Benarkah dia pun mengetahui semua peristiwa yang berlangsung di Tanah Pasundan belakangan ini?
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com