"Bagus, kalau begitu silahkan dimulai," kata Senopati Taruma Sena mempersilakan para peserta untuk memulai pertarungan tersebut.
Suasana di ruangan tersebut langsung hening. Sunyi. Tidak ada yang bicara, tidak ada pula yang bergerak. Pertarungan pemilihan Ketua Dunia Persilatan sudah dimulai, tapi kenapa para peserta diam saja? Apakah mereka sedang mengukur kekuatan lawannya?
Wushh!!!
Tiba-tiba bayangan manusia melesat beberapa kali. Setelah berdiam diri cukup lama, akhirnya mereka memuli juga pertarungannya. Bayangan manusia mulai bertempur dengan kekuatannya masing-masing.
Bentakan nyaring mulai terdengar meramaikan suasana. Enam orang pendekar muda itu masing-masing sedang berusaha untuk melukai lawannya.
Kilatan cahaya memancar ke segala penjuru mata angin. Pertarungan di tengah arena itu semakin seru ketika sudah mencapai puluhan jurus.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com