"Tidak, Bu! Aku sudah ada pekerjaan! Tidak bisa ditinggal!" tolak Rastya dengan pelan. Ia tidak mau menyinggung perasaan ibunya yang sudah berbaik hati menawarkan pekerjaan untuknya.
"Memangnya, kau bekerja di mana?" tanya Maria dengan penasaran. Tapi juga sangat senang, anaknya punya pekerjaan. Bukan pengangguran yang selalu meminta-minta makanan dan uang pada teman ataupun saudara.
"Di ...." Rastya ragu untuk menjawabnya.
"Di mana?"
"A-aku bekerja di klub malam," jawabnya dengan ragu. "Ya, hanya sebagai pelayan yang selalu mengantar makanan saja. Bukan pekerjaan yang aneh-aneh!" jelasnya lagi agar Maria tidak khawatir.
Itu memang pekerjaan yang terkadang ia lakukan jika ada teman yang mengajaknya. Tapi lebih seringnya, Rastya dibawa oleh tema untuk pergi ke klub malam dan menemani mereka minum-minum. Ia akan dibayar dengan menjadi teman malam mereka. Seperti itulah pekerjaannya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com