Sebelum Citra bisa berbicara, mulut dan hidungnya ditutupi oleh orang di belakangnya. Bau menyengat dari obat bius membanjiri hidungnya. Citra pun tidak sadarkan diri dalam sekejap.
____
Di kamar mandi, air di pancuran mengalir dengan deras. Seluruh ruangan dipenuhi kabut putih dari air hangat yang membasahi tubuh tegap dan gagah Satya. Dia berdiri di bawah pancuran, dan air menetes dari atas kepalanya. Air itu mengalir di sepanjang wajahnya yang tampan.
Satya menutup matanya dan hanya merasakan bahwa suhu seluruh tubuhnya secara bertahap menjadi lebih panas. Ada sesuatu yang tertinggal di benaknya. Wajah tampannya sedikit mendongak ke atas. Jakunnya terus bergerak ke atas dan ke bawah. Tetesan air seketika membuat pria yang berdiri di bawah pancuran itu terlihat seksi.
Napas Satya semakin berat. Desahan pelan meluap dari bibir tipisnya. Sebuah kata yang sama terus diulangi olehnya.
Citra… Citra… Citra…
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com