Noey tengah berjongkok memeriksa apa yang sedang terjadi, tengkorak kepalanya retak, beberapa luka tusukan di perutnya, pipa besi terlihat di sana.
Gadis berjilbab itu mulai duduk sambil memakai kaos tangan latex miliknya, melihat luka yang telah di buat, yang mengakibatkannya kehabisan banyak darah, kemudian berpindah melihat area kepalanya.
"Ini bukan luka yang di buat oleh pukulan pipa besi, ini lebih tempatnya seperti sesuatu yang cukup keras. Seperti batu, palu, atau sesuatu yang lain, tapi apa..." Awana memberikan penjelasan dengan apa yang tengah di lihatnya.
"Kau baik-baik saja?" tanya Noey, membuat petugas yang ada di sana melihat ke arah pria yang tengah bertanya keadaan Awana saat itu.
Mungkin petugas itu tengah membatin, jangan melakukannya, saat lagi di TKP.
"Ketua Tim, aku dan Hani akan pergi ke tempat kerjanya, dan bertanya beberapa hal pada teman-temannya," kata Arsen.
"Apa kalian telah memanggil tim forensik?"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com