webnovel

Pangeran Yang Dikutuk

"Ayo pergi," kata sang pangeran. "Pergi kemana?" Emmelyn bertanya, tidak mengerti apa yang ingin dilakukan Mars. "Ayo kita membuat bayi." SINOPSIS: Pangeran putra mahkota Kerajaan Draec dikutuk pada hari kelahirannya, bahwa ia tidak akan pernah bahagia. Lebih parahnya lagi, semua wanita yang menyentuhnya akan mati. Hal ini menjadi masalah sangat besar bagi keluarga raja karena pangeran tidak bisa mendapatkan istri untuk melahirkan keturunan penerus dinasti keluarganya, apalagi sang pangeran adalah anak tunggal. Hingga pada suatu ketika... seorang putri negara jajahan yang menyamar sebagai budak hendak membunuhnya, ternyata tidak mati setelah mereka bersentuhan. Emmelyn menyimpan dendam kepada pangeran putra mahkota yang telah membunuh keluarganya dalam perang dan menjajah negerinya. Ia bertekad hendak membunuh sang musuh. Apa daya, percobaan pembunuhannya gagal dan ia ditangkap. Namun, sang pangeran yang menyadari Emmelyn adalah satu-satunya harapan bagi keluarganya untuk memperoleh keturunan, membuat perjanjian dengan gadis itu. Ia baru akan dibebaskan dan negerinya tidak akan dijajah lagi, jika gadis itu berhasil memberinya tiga keturunan. Emmelyn setuju, tetapi, setiap hari di saat ia bersama pangeran, gadis itu selalu berusaha membunuhnya. Apakah Emmelyn akan berhasil membalaskan dendam keluarganya? Ataukah ia akan terjebak semakin dalam dengan sang musuh? *** "Kau akan menjadi ibu dari anak-anakku," tukas laki-laki itu dengan nada setengah memerintah. "Eh...tunggu dulu," Emmelyn yang sudah tersadar dari kekagetannya buru-buru mengusap bibirnya dengan kasar seolah berusaha menghilangkan bekas bibir sang iblis dari bibirnya. "Aku tidak mau menjadi istrimu! Aku tidak mau menikah denganmu, hey pembunuh!!" Lelaki itu mengerutkan keningnya danmenatap Emmelyn dengan pandangan mencemooh. "Siapa bilang aku ingin menjadikanmu istri?"

Missrealitybites · Fantasi
Peringkat tidak cukup
508 Chs

Pulang ke Rumah Selama Tiga Hari

Jorei yang sedang duduk di pangkuan Lily tertawa saat melihat Emmelyn mengusap perutnya. Bayi itu mengulurkan tangannya untuk ikut menyentuh perutnya dan hal itu justru membuat Emmelyn tertawa.

Suasana hati ketiga wanita yang ada di lounge itu semakin bertambah baik. Sepanjang sore mereka berbicara tentang anak-anak, mode terkini di ibu kota, dan bahkan beberapa gosip tentang para wanita di Southberry dan Draec.

Sore itu merupakan salah satu hari yang paling menyenangkan.

***

Lily dan keluarganya tinggal di istana kerajaan selama satu minggu penuh. Athos melakukan beberapa tugas kerajaan saat ia berada di ibu kota, sementara Lily menghabiskan banyak waktu bersama Emmelyn dan ratu.

Setelah satu minggu, mereka meminta izin untuk mengunjungi dan tinggal bersama orang tua Athos. Duke dan Duchess Greenan tinggal di dekat ibu kota di tanah mereka yang luas. Mereka juga ingin bertemu menantu dan cucu mereka.

Dengan berat hati, Emmelyn harus merelakan Lily pergi menemui mertuanya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com