Mars sangat gembira ketika mendengar balasan Emmelyn. "Oh... itu artinya kau bersedia untuk segera menikah denganku?"
"Tentu saja, aku mau!" Emmelyn tersenyum lebar. "Aku pikir kau tidak akan pernah memintanya."
"Oh, sayangku..." Mars merasa sangat bahagia hingga ia tidak bisa menahan air matanya. Hal ini belum pernah terjadi sebelumnya karena Mars dan air mata bukan dua hal yang bersahabat baik.
Mars adalah seorang pria yang tangguh dan pejuang yang gagah di medan perang. Air mata bukan bagian dari hidup Mars selama ini. Namun hari ini pangeran merasa sangat emosional sehingga air mata keluar begitu saja dari matanya.
Mars lalu memeluk Emmelyn dengan lebih erat lagi. Mereka hanya terdiam sambil menghangatkan satu sama lain tanpa mengeluarkan sepatah kata pun.
Emmelyn sendiri tertegun melihat pria tangguh di hadapannya kini meneteskan air mata hanya karena Emmelyn mengatakan ia bersedia menikah dengan pangeran.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com