Ternyata, ketika Ren sedang melakukan patroli malam, dia tidak sengaja melihat Kai. Ya, itu memang Kai, pemimpin geng perempuan di sekolahnya.
Di sana, Kai terlihat aneh. Dia … seperti lemah tidak berdaya.
Karena melihat gelagat tak baik dari situasi Kai, Ren terus mengikuti mobil yang membawa Kai. Dia menggunakan kanuragannya untuk bisa menapak di atas kap mobil tanpa ketahuan.
Karena ini sudah larut malam dan di pinggir kota, maka tidak ada orang yang melihat Ren merunduk diam di atas kap mobil. Bisa-bisa dia dikira barang bawaan.
Di mobil, Kai sedikit mabuk tapi dia masih sadar, dia masih berusaha memberontak, "Ungh ... jangan! Aku tak mau! Unnghh ... aku mau pulang, aku mau pulang saja …." Kai menghalau tangan lelaki yang mulai bergerak liar pada tubuhnya, sedangkan mulut lelaki itu mulai menggila menciumi lehernya. "Minggir! Aku tak mau!" Kai mencoba berontak.
Plakk!
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com