Ren mengamati pil hijau cerah di tangannya sambil bertanya, "Mpu, ini … apakah ada tingkat atau kelasnya?"
Mpu Semadya menjawab, "Meski ini bukan pil apapun karena menggunakan rumput obat biasa tanpa ada campuran bahan lain, ini tetap bisa dikategorikan tingkat 1 puncak."
"Ohh! Mpu memang luar biasa!" Ren terkagum-kagum. Wajahnya tidak bisa sedatar biasanya, sudah mulai ada fluktuasi ekspresi di sana. Mana mungkin dia tidak takjub jika menyaksikan sendiri keajaiban di depan mata?
"He he he … terima kasih atas pujian Gusti Pangeran Mas." Mpu Semadya terkekeh sembari mengelus jenggot putih pendeknya.
Ren mendongak memandang Mpu Semadya seraya bertanya, "Ohh ya, Mpu, metode hebat seperti ini, apakah dari leluhur kita?"
"Ini bukan hasil cara leluhur kita, Gusti, melainkan warisan kuno dari leluhur kawan hamba yang berasal dari tanah Tiongkok." Mpu Semadya masih mengingatnya dengan baik asal-usul tata cara pembuatan pil ajaib ini.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com