Gerombolan Yong bersatu dengan genk Kai hendak mengeroyok Ren di lapangan belakang. Zen pun datang ke sana.
Tapi, alih-alih menjadi pemimpin genk, Zen justru mendekat ke Yong dan berseru ke anak buahnya. "Kalian! Untuk apa kalian di sini? Lekas tinggalkan tempat ini!"
Semua anak buah Zen melongo mendengar perintah pemimpin mereka. Benarkah itu ucapan dari ketua mereka?
Yong menghampiri ke Zen sambil berkata dengan wajah sengit, "Beraninya kau bersikap pengecut untuk menggembosi semangat tempur anggota kita, Zen!" Suaranya dalam dan disampaikan dengan wajah sengit diiringi seringai seolah seperti serigala hendak bertarung.
"Terserah kalau kau ingin bilang aku pengecut, aku hanya tidak mau anggotaku terluka!" Zen tak gentar dan menatap lurus ke pandangan tajam Yong, si tangan kanannya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com