Tentu saja Ren masih teringat bagaimana Mai memperlakukan Fei sebelum ini. Gadis cantik dari keluarga kaya itu begitu pongah dan sengit pada Fei hanya karena … karena apa, yah sebenarnya? Kini, ren juga tidak tau apa sesungguhnya alasan Mai membenci Fei.
Sementara, sikap Mai padanya justru berbanding terbalik dengan sikap pada Fei. Gadis itu bersikap genit dan ingin mencari kesempatan dengannya.
Yang Ren lihat hanya Mai tidak menyukai kehadiran Fei, dan terkesan sangat merendahkan penampilan Fei.
Sementara hatinya sedang berdebat sendiri, Mai sudah dijambak dan dimasukkan paksa ke dalam mobil oleh kawanan lelaki berbadan kekar, lalu dua mobil mulai bergerak meninggalkan tempat itu.
Ren menghela napas. Seketika saja dia menyadari kebodohan pikirannya. Bukankah dia sudah berikrar sendiri untuk menjaga orang-orang lemah di kota ini dari kejahatan? Dan kini ada Mai yang lemah dan dianiaya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com