Begitu Fei melihat sedikit dari video itu, dia terpekik, "Iya! Ini Mas Ren!" Langsung saja Fei menoleh ke belakang untuk menatap tajam Ren di bangku belakangnya. "Mas? Kemarin Mas dari mana?"
Ren yang sedang memeriksa PR matematikanya sebelum bel berbunyi, mau tak mau mendongak. "Hm?"
"Mas kemarin ke mana?" ulang Fei dengan wajah sedikit cemberut.
"Aku … aku jalan-jalan sebentar dengan Zen, kenapa?" Ren menyahut dengan wajah tak berdosa menatap Fei.
"Jalan-jalannya sampai balap motor liar, begitu?" Fei sedang berada di klinik sore itu, tentu saja. Yang dia tahu, Ren akan ada di penthouse atau di rumah pasien untuk melakukan terapi rendam. Tidak menyangka Ren memiliki waktu luang untuk berjalan-jalan.
"Ahh, sudahlah, jangan terlalu dibesar-besarkan. Hanya sedikit balapan saja dan semua baik-baik saja." Ren menyahut sembari mengembalikan pandangannya ke buku matematika di depannya, menghitung ulang agar tidak ada kesalahan lagi saat diperiksa guru nantinya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com