webnovel

Wajahnya Memerah, Jantungnya Berdegup Kencang

Editor: Wave Literature

Chi Zuxu tidak muncul ketika kemarin Li Chenyu datang untuk meminta maaf di kediaman Chi, sehingga dia tidak mengetahui wajah paman Chi Yi seperti apa. Chenyu dengan sombong berkata, "Aku beri tahu ya, kalau kamu tidak ingin dipukul, segera pergi! Chi Yi adalah gadisku, siapa pun yang ingin merebutnya dariku, dia akan habis!"

Chi Zuxu menatap tajam Li Chenyu. Hari itu, dia mengerti mengapa Chi Yi memukul mantan pacarnya, karena anak kecil itu benar-benar harus diberi pelajaran. Usai melontarkan ancaman, anak itu dengan berani melayangkan pukulan ke arahnya.

"Paman, hati-hati!" Teriak Chi Yi karena terkejut. Chi Zuxu pun segera menghindar, tangan besarnya menahan lengan Li Chenyu yang diarahkan kepadanya, lalu ditarik ke belakang membuat tubuh anak itu menjadi tidak stabil dan terhuyung ke depan. 

Kemudian… Brukk!

Li Chenyu terjatuh sehingga wajahnya terjerembab ke dalam kubangan air, hidungnya pun mengeluarkan darah dan wajahnya tampak sangat menyedihkan. Chi Yi hampir saja bertepuk tangan melihat aksi Chi Zuxu.

Chi Zuxu yang masih geram segera menelpon asistennya, Shi Rong dan berkata, "Pertama, aku mau Li Kang Technology Group! Hari ini juga aku ingin melihat proposal akuisisi perusahaan itu. Kedua, jangan sampai aku melihat Li Chenyu muncul di sekolah ini lagi!" Dengan dingin dia menutup sambungan telepon tersebut,lalu memandangi Li Chenyu yang terbaring di lantai dengan wajah pucat. Bocah itu akhirnya menyadari, pria di hadapannya adalah orang yang dihormati dan disegani oleh ayahnya di dunia bisnis, Chi Zuxu! Paman Chi Yi!

"Beri tahu ayahmu, dia benar-benar melahirkan seorang putra yang sangat hebat. Kalau bukan karena putranya, hari ini perusahaan Li Kang Technology tidak akan menjadi target Chi Enterpise dan membuatnya mundur dari bisnis ini." Ucap Chi Zuxu dengan dingin, lalu memutar badannya dan pergi.

Chi Yi masih diam tertegun menyaksikan kejadian itu, lalu udengan kesal Chi Zuxu bertanya, "Kamu masih tidak mau jalan?"

"Ah… Jalan! Ayo jalan!" Kata Chi Yi yang segera mengikuti Chi Zuxu dengan langkah lebar. Dia tertegun karena sangat terpesona oleh aura kuat yang dipancarkan oleh paman ketiganya. Chi Zuxu yang kuat dan berkuasa, sungguh…. sangat tampan! Batinnya.

Ketika duduk di dalam mobil, Chi Yi tidak dapat menahan dirinya untuk bertanya, "Paman ketiga, kenapa kamu datang ke sekolahku?"

"Aku hanya lewat." Jawab Chi Zuxu dengan dingin. Lalu, pelan-pelan dia menoleh kepada Chi Yi dan bertanya, "Kalau aku tidak datang, apa kamu sudah berpelukan dengan anak itu?"

"Tidak mungkin!" Jawab Chi Yi sambil mengerutkan hidungnya. "Aku tidak mungkin membiarkan dia memelukku. Sekarang aku tidak menyukai pria seperti dia lagi. Nanti jika aku mencari pacar, aku ingin mencari yang seperti paman ketiga, dewasa, stabil, kaya, berbakat, tampan, tubuhnya bagus dan…"

"Kalau begitu seumur hidup kamu tidak akan pernah menikah." Ujar Chi Zuxu memotong perkataan Chi Yi.

"Kenapa?"

"Apakah pria dengan kualitas sepertiku dapat ditemukan di mana-mana?"

"Kalau tidak ada, maka aku akan menikah..." Ucap Chi Yi, namun dia tidak melanjutkannya.

"Ha?"

"Tidak… Bukan apa-apa…" Ujar Chi Yi yang gugup setengah mati. Sebenarnya dia ingin mengatakan, "Aku akan menikah denganmu!" Tetapi, dia tidak berani mengatakannya. Wajah cantiknya kini memerah seperti buah tomat. Dia pun memalingkan wajahnya dan melihat ke luar jendela.